Sunday, November 22, 2015

Bunga Dahlia - Budidaya Petani. Artikel yang berhubungan dengan Bunga Dahlia antara lain:
  1. Bunga Dahlia
  2. http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/01/bunga-dahlia.html
  3. Teknik Penyemaian Bibit Bunga Dahlia
  4. http://budidaya-petani.blogspot.com/2012/12/teknik-penyemaian-bibit.html 
  5. Syarat Tumbuh Bunga Dahlia
  6. http://budidaya-petani.blogspot.com/2012/12/syarat-tumbuh-bunga-dahlia.html 
  7. Budidaya Bunga Dahlia
  8. http://budidaya-petani.blogspot.com/2012/12/budidaya-bunga-dahlia.html


reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/01/bunga-dahlia.html
Category: articles
Cara Memelihara dan Merawat Pohon Kedondong - Budidaya Petani. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara atau merawat tanaman kedondong. Berikut adalah Cara Memelihara dan Merawat Kedondong di blog ini.

A. Penyulaman.
  • Maksud penyulaman di sini adalah pohon kedondong yang lambat pertumbuhannya dapat digantikan bibit yang baru dan sehat. Penyulaman dilakukan saat 1-2 minggu setelah tanam. Cara penyulaman adalah dengan menggali tanah disekelilingnya dan mencabutnya kemudian tanah bekas lubang tanam dibiarkan lagi seperti halnya ketika sebelum penanaman dilakukan.
B. Penyiangan
  • Maksu dari penyiangan di sini dilakukan setelah pohon berumur 2-4 minggu setelah tanam. Gulma yang ada di cabut sampai akar-akarnya dan gulma yang dicabut dimasukkan dalam lubang khusus untuk dibuat kompos. Pencabutan harus hati-hati jangan sampai merusak akar pohon kedondong. 
C. Pembubunan
  • Pembubunan dilakukan di musim hujan yang lebat sehingga air melimpah, tanah dapat dinaikkan ke sekeliling pohon agar air hujan tidak menggenang. 
D. Perempalan
  • Tujuan perempalan adalah untuk membentuk pohon, pemeliharan, dan untuk mempermuda pohon. Perempalan dilakukan bagi tanaman untuk jangka panjang, haruslah diadakan perempalan beberapa kali, supaya pohon menjadi kuat dan bagus bentuknya. Untuk pohon yang hanya untuk sementara ditanam, lebih baik kalau tidak dirempal atau hanya sedikit yang dirempal, supaya lekas berbuah. Perempalan dahan yang besar hendaklah dilakukan dengan hati-hati; jagalah agar dahan tersebut jangan sampai pecah. Luka bekas perempalan harus dilicinkan dengan pisau, kemudian dilumasi dengan parafin supaya jangan kemasukan air atau dihinggapi cendawan.
E. Pemupukan
  • Pemupukan adalah hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman kedondong. Jika pohon ditanami pohon yang tetap, maka hanya tanah sekeliling pohon yang dipupuk. Tetapi jika tanah yang terluang diantara pohon-pohon tersebut juga ditanami dengan tanaman sela, maka tanah kebun itu harus dipupuk seluruhnya, setelah setahun ditanami. Cara memupuk pohon kedondong yang tetap adalah dengan menyebar pupuk di tanah sekeliling pohon itu. Luas lingkaran itu adalah sebesar lingkaran mahkota daun. Lebih baik kalau lingkaran pupuk itu lebih besar daripada lingkaran mahkota daun, sebab biasanya akar-akar yang mencari makanan, panjangnya sampai melampaui lingkaran mahkota daun. Untuk pupuk kandang lebih baik dibuat lubang sekeliling pohon dengan ukuran 40x40x30 cm. Pupuk dimasukkan ke dalamnya dan kemudian ditutup kembali. Untuk menjaga agar akar pohon tidak rusak, sebaiknya digali lubang yang mengelilingi pohon kearah luar (sejajar akar pohon). Macam pupuk yang baik bagi pohon buah-buahan ialah pupuk organis. Pupuk organis dapat berupa pupuk kandang, kompos, sampah, pupuk hijau. Penggunaan pupuk kimia dianjurkan jenis N : P2O5 : K2O = 2: 1: 1 untuk tanah yang subur, sedangkan untuk tanah yang kurus perbandingannya ialah 1: 2: 2
F. Pengairan dan Penyiraman
  • Penyiraman dapat dilakukan dengan menggunakan gembor atau menggunakan penyedot diesel bila lokasi pengambilan air agak sulit. Pengairan dilakukan pada saat musim kemarau. Apabila pengairannya sulit maka dapat dilakukan penyiraman pada waktu pagi dan sore hari.
G. Waktu Penyemprotan Pestisida
  • Penyemprotan dilakukan pada pagi buta (pagi sekali) ketika udara masih tenang dan serangga-serangga yang menguntungkan. Penggunaan pestisida harus hati-hati sebab salah-salah dapat membuat serangga yang menguntungkan akan ikut mati seperti lebah.
H. Pengurangan Buah
  • Buah yang terlalu lebat dapat menurunkan kualitas buah itu sendiri. Selain buahnya akan berukuran kecil-kecil tetapi juga bentuknya akan jelek dan dahan-dahannya mudah patah. Sehingga penjarangan buah perlu dilakukan pada waktu bunga menjadi buah. Tips penjarangan buah adalah pertama-tama adalah buah yang sakit dan rusak dibuang, kemudian yang dipandang perlu saja. Buah yang akan dibuang digunting tangkainya dengan gunting kecil atau dirompes (diuntir). [baca juga artikel lain yang berjudul Budidaya Kedondong dan Teknik Menanam Buah Kedondong]
Demukian artikel tentang Cara Memelihara dan Merawat Tanaman Kedondong , semoga bermanfaat.


reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2012/08/cara-memelihara-dan-merawat-kedondong.html
Category: articles
Gambar Buah Duku - Budidaya Petani. Berikut adalah foto/ Gambar Buah Duku.

Gambar Buah Duku

Gambar Buah Duku

Demikian contoh foto/ Gambar Buah Duku
http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/04/gambar-buah-duku.html

 Artikel Lainnya :
 Budidaya Duku


reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/04/gambar-buah-duku.html
Category: articles
  1. http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/03/kumis-kucing.html
  2. http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/03/pedoman-budidaya-kumis-kucing.html
  3. budidaya-petani.blogspot.com/2013/03/hama-penyakit-tanaman-manggis.html
  4. http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/03/cara-memelihara-tanaman-manggis.html
  5. budidaya-petani.blogspot.com/2013/03/teknik-menanam-buah-manggis.html
  6. budidaya-petani.blogspot.com/2013/03/pengolahan-media-tanam-manggis.html


reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/03/kumis-kucing.html
Category: articles
Syarat Tumbuh Tanaman Belimbing - Budidaya Petani. Berikut ini akan disajikan syarat tumbuh tanaman belimbing  supaya dapat tumbuh. Hal yang diperhatikan antara lain:

Iklimnya
  • Angin yang ada tidak terlalu kencang, karena dapat menyebabkan gugurnya bunga atau buah.
  • Curah hujan sedang, di daerah yang curah hujannya tinggi seringkali menyebabkan gugurnya bunga dan buah, sehingga produksinya akan rendah.
  • Tempat tanamnya terbuka dan mendapat sinar matahari secara memadai dengan intensitas penyinaran 45?50 %, namun juga toleran terhadap naungan (tempat terlindung).
  • Suhu dan kelembaban ataupun iklimnya termasuk tipe A (amat basah), B (agak basah), C (basah), dengan 6?12 bulan basah dan 0?6 bulan keing, namun paling baik di daerah yang mempunyai 7,5 bulan basah dan 4,5 bulan kering.
Media Tanam
  • Tanahnya subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, aerasi dan drainasenya baik. Hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk pertanian cocok pula untuk tanaman belimbing. 
  • Derajat keasaman  (PH) tanah adalah pH 5,5?7,5.
  • Kedalaman air tanah antara 50?200 cm dibawah permukaan tanah.
Ketinggian Tempat
  • Ketinggian tempat yang cocok untuk tanaman belimbing yaitu di dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl. [baca juga aretikel yang lainnya yang berjudul Budidaya Alpukat-Avokad]


reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2012/09/syarat-tumbuh-belimbing.html
Category: articles
Manfaat dan Khasiat Akar Manis - Budidaya Petani. Berikut adalah manfaat dan khasiat akar manis.

Manfaat dan Khasiat Akar Manis

Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT KHAS Menetralkan, rasa manis. KHASIAT Ekspektoran, anti inflamasi, dan spasmolitik.
Pemanfaatan :
KEGUNAAN
Anti kolestrol.
Bronkhitis.
Batuk.
Mulas
Tukak lambung

RAMUAN DAN TAKARAN
Batuk
Ramuan:
Akar Manis     1,5 gram
Rimpang           8 gram
Daun Sirih        3  lembar
Air                 130 ml

Cara pembuatan:
Dibuat infus.

Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore sebelum makan, tiap kali minum 100 ml.

Lama pengobatan:
Diulang sampai sembuh.

Tukak Lambung
Ramuan:
Akar Manis            3 gram
Rimpang Kunyit     4 gram
Air                      130 ml

Cara pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.

Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Tiap kali minum 100 ml.

Lama pengobatan
Diulang selama 14 hari. Bagi penderita yang tidak tahan panasnya kunyit, ramuan dapat ditambah air hingga encer, diendapkan dahulu kemudian diminum.

Peringatan
Takaran yang terlalu besar dan pemakaian terlalu lama dapat mengakibatkan hipoklamia.

 Artikel Lainnya:
 Manfaat dan Khasiat Ajeran
 Manfaat dan Khasiat Adem Ati


reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/10/manfaat-dan-khasiat-akar-manis.html
Category: articles
BudidayaKacang Hijau ? Kacang hijau yang kita kenal sering dikonsumsi dalam bentuk bubur kacang hijau. Kacang hijau ini merupakan salah satu tanaman pangan yang mudah dalam dibudidayakan. Kacang hijau ini dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat. Bijinya yang berwarna hijau sedikit lonjong serta teksturnya yang keras.

BUDIDAYA KACANG HIJAU



Syarat Tumbuh

1.      Tanah
Tekstur tanah yang sesuai adalah Liat berlempung banyak mengandung bahan organik, aerasi dan drainase yang baik. Struktur tanah gembur dengan pH 5,8 7,0 optimal 6,7
2.      Iklim
Curah hujan optimal 50 ? 200 mm/bln, Temperatur 25 ? 27 0C dengan kelembaban udara 50 ? 80% dan cukup mendapat sinar matahari

Benih dan Varietas

Semua varietas kacang hijau yang telah dilepas cocok ditanam di lahan sawah maupun tegalan. Varietas terbaru tahan penyakit embun tepung dan bercak daun seperti Sriti, Kutilang, Perkutut, dan Mural dapat dianjurkan untuk ditanam pada daerah yang endemik penyakit tersebut. Kebutuhan benih sekitar 20 kg/ha dengan daya tumbuh 90%.

Penyiapan lahan

Pada lahan bekas padi, tidak perlu dilakukan pengolahan tanah (Tanpa Olah Tanah = TOT). Tunggul padi perlu dipotong pendek dan dibersihkan seperlunya atau dipinggirkan. Apabila tanah becek maka perlu dibuat saluran drainase dengan jarak 3 ? 5 m. Pada lahan tegalan atau bekas tanaman palawija lain (jagung) perlu pengolahan tanah:
?         pembajakan sedalam 15 ? 20 cm,
?         kemudian dihaluskan dan diratakan.
?         saluran irigasi dibuat dengan jarak 3 ? 5 m.

Cara tanam

Tanam dengan sistem tugal, dua biji/lubang. Pada musim hujan, digunakan jarak tanam 40 cm x 15 cm sehingga mencapai populasi 300 ? 400 ribu tanaman/ha. Pada musim kemarau digunakan Jarak tanam 40 cm x 10 cm sehingga populasinya sekitar 400-500 ribu tanaman/ha. Pada bekas tanaman padi, penanaman kacang hijau tidak boleh lebih dari 5 hari sesudah padi dipanen, Penyulaman dilakukan pada saat tanaman berumur tidak lebih dari 7 hari.


Pemupukan

Untuk lahan yang kurang subur, tanaman dipupuk 45 kg Urea + 45 ? 90 kg SP36 + SD kg KCl/ha yang diberikan pada saat tanam secara larikan di sisi lubang tanam sepanjang barisan tanaman. Bahan organik berupa pupuk kandang sebanyak 1520 ton/ha dan abu dapur sangat baik untuk pupuk dan diberikan sebagai penutup lubang tanam. Di lahan sawah bekas padi yang subur, tanaman kacang hijau tidak perlu dipupuk maupun diberi bahan organik.

Mulsa jerami

Untuk menekan serangan hama lalat bibit, pertumbuhan gulma, dan penguapan air, jerami padi sebanyak 5 ton/ha dapat diberikan sebagai mulsa.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan dua kali pada saat tanaman berumur 2 dan 4 minggu.

Pengairan

Pada daerah panas (suhu udara 30 -31 0C) dan kelembaban udara rendah (54 ? 52 %) pertanaman perlu diairi dua kali pada umur 21 hari dan 33 hari. Pada daerah sedang (suhu udara 24 ? 26 0C) dan kelembaban udara sedang hingga tinggi (77 ? 82 %) pengairan cukup diberikan satu kali pada umur 21 hari atau 38 hari. Periode kritis kacang hijau terhadap ketersediaan air adalah pada saat menjelang bertunga (umur 25 hari) dan pengisian polong (45 ? 50 hari), sehingga jika kekurangan air pada periode tersebut perlu dilakukan pengairan.

Hama dan Penyakit

1.      Pengendalian hama

Hama utama kacang hijau adalah lalat kacang Agmmyxa phaseoti, ulat jengkal Piusia chaitites, kepik hijau Nezaravirfduta, kepik coklat Riptonus tinearis, penggerek polong Maruca testutalis dan Etietla ztnckenetta, dan Kutu Thrips.

Pengendalian hama dapat dilakukan dengan insektisida, seperti: Cwifldor, Regent, Curacron, Atabnon, Furadan, atau Pegassus dengan dosis 2-3 ml/liter air dan volume semprot 5OIM>00 liter/ha. Pada daerah endemik lalat bibit Agromyza phaseoti perlu tindakan perlakuan benih dengan insektisida Carbosulfan (10 g/kg benih) atau Fipnonil (5 cc/kg benih).

2.      Pengendalian penyakit

Penyakit utama adalah bercak daun fcrcospeiu w-cscenst busuk batang, embun tepung Erysiptiepoiygoni, dan penyakit puru Bsinos giycines. Pengendalian dilakukan dengan penyemprotan fungisida seperti: Benlate, Dithane M-45, Baycor, Delsene MX 700 atau Daconil pada awal serangan dengan dosis 2 g/l air. Penyakit embun tepung Erysiphepofygoni sangat efektif dikendalikan dengan fungisida hexakonal yang diberikan pada umur 4 dan 6 minggu. Penyakit bercak daun efektif dikendalikan dengan fungisida hexakonazol yang diberikan pada umur 4, 5 dan 6 minggu.


Panen dan pascapanen

Panen dilakukan apabila polong sudah berwarna hitam atau coklat. Panen dengan cara dipetik dan polong segera dijemur selama 2 ? 3 hari hingga kulit mudah terbuka. Pembijian dilakukan dengan cara dipukul, sebaiknya di dalam kantong plastik atau kain untuk menghindari kehilangan hasil. Pembersihan biji dari kotoran dengan menggunakan nyiru (tampah) dan biji dijemur lagi sampai kering simpan yaitu kadar air mencapai 8 ? 10 %




reff : http://nangimam.blogspot.com/2014/06/budidaya-kacang-hijau.html
Category: articles