Thursday, January 26, 2017

Dasar-pertanian : Halo sahabat Tani apa kabar semuanya, mudah-mudahan anda semua tetap diberikan kesehatan sehingga tetap dapat melakukan aktivitas pertanian dengan baik. Oke sahabat tani pada postingan kali ini dasar-pertanian akan berbagi Tips Mudah Budidaya Kangkung Cabut Agar Berhasil.
Tips Mudah Budidaya Kangkung Cabut Agar Berhasil
Tanaman kangkung cabut ( foto pribadi wahyu hendro wibowo )

Kangkung merupakan tanaman sayur yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat khususnya petani sayur. Karena pada dasarnya budidaya kangkung ini sangatlah mudah dan simpel. Kangkung ada beberapa jenis dan macamnya, salah satunya adalah kangkung cabut. Kalau dulu waktu saya kecil, kangkung cabut belum begitu populer karena memang tidak ada yang membudidayakannya didaerah tempat saya tinggal. yang ada hanyalah kangkung yang biasa tumbuh di rawa-rawa yang menjalar. Namun sekarang sudah zamannya kangkung cabut yang benihnya banyak dijual ditoko pertanian.

Untuk budidaya kangkung cabut ini, anda bisa ikuti tips dari saya ini agar anda bisa membudidayakan kangkung cabut dengan sukses. Adapun Tips Budidaya Kangkung Cabut adalah sebagai berikut.

Tips Mudah Budidaya Kangkung Cabut Agar Mendapatkan Hasil Maksimal


1. Pemilihan bibit kangkung
Tips Mudah Budidaya Kangkung Cabut Agar Berhasil yang pertama adalah dengan memilih bibit kangkung cabut terbaik, bisa anda beli ditoko pertanian terdekat. Untuk cara pemilihan bibit kangkung cabut ini ada dua cara, yakni dengan cara menggunakan biji atau disebut dengan generatif, dan yang kedua dengan cara stek. Lebih baik anda menggunakan cara tabur biji atau benih kangkung cabut saja.

2. Pemilihan dan persiapan lahan
Tips Mudah Budidaya Kangkung Cabut Agar Berhasil yang kedua adalah pemilihan lahan serta mempersiapkan lahan untuk budidaya kangkung cabut. Sebaiknya anda pilih lahan yang memiliki tekstur tanah yang gembur dan subur. Setelah itu anda cangkul atau buat bedengan agar tanah menjadi gembur dan mudah untuk ditanami bibit kangkung.

3. Pemberian pupuk
Tips Mudah Budidaya Kangkung Cabut Agar Berhasil yang ketiga adalah dengan memberikan pupuk sebagai nutrisi pada tanah sehingga kangkung menjadi subur. Sebelum menanam bibit kangkung, sebaiknya anda berikan pupuk dasar pada tanah bedengan yang sudah anda buat. Gunakan pupuk kandang agar lebih baik dan tanah menjadi subur. Kemudian diamkan selama kurang lebih 3-5 hari agar pupuk dapat teremulsi sempurna dalam tanah.

4. Proses dan tahap menanam kangkung
Untuk waktu menanam kangkung ini sebaiknya anda lakukan pada musim penghujan, jika anda lakukan pada musim kemarau sebaiknya anda rutin untuk menyiramnya agar kangkung tetap tumbuh dengan subur. Cara menanamnya yaitu dengan membuat lubang sedalam 5 cm bergaris memanjang dan berurutan agar kangkung tumbuh teratur dan sempurna. Satu bedengan atau gundukan tanah dengan lebar kurang lebih 1 Meter bisa dibuat 5-6 baris memanjang. Satu lubang isi dengan 3-5 bibit kangkung dan setelah itu timbun kembali dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk NPK atau pupuk kandang, namun jangan terlalu tebal menimbunnya agar bibit cepat tumbuh. Kemudian beri tutup alang-alang diatasnya agr terhindar dari hewan ternak seperti ayam, atau burung jika lokasinya diladang.

5. Tahap penyulaman
Setelah selesai menanam bibit kangkung, tahap selanjutnya adalah melakukan penyulaman jika kangkung sudah mulai tumbuh. Jika ada bibit yang tidak tumbuh segera anda sulam agar nantinya kangkung dapat tumbuh seragam.

6. Tahap perawatan
Tips Mudah Budidaya Kangkung Cabut Agar Berhasil yang selanjutnya adalah melakukan perawatan intensif, yaitu dengan cara membersihkan hama dan gulma, menyiram secara rutin, memberikan pupuk tambahan agar kangkung semakin subur.

7. Tahap panen kangkung
Biasanya kangkung akan dipanen atau sudah bisa dipanen setelah berusia 30 hari sejak bibit ditanam. Cara memanen cukup mudah dengan mencabut kangkung sampai akarnya dan segera anda ikat kalau ingin dijual.

Demikianlah sedikit Tips Budidaya Kangkung Cabut yang dapat saya sampaikan kepada anda semua, mudah-mudahan bermanfaat.


reff : http://dasar-pertanian.blogspot.com/2016/03/tips-mudah-budidaya-kangkung-cabut-agar.html
Category: articles

Dasar Pertanian - Merontokkan padi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk merontokkan padi dari tangkainya ketika musim panen padi sudah tiba. Biasanya ketika padi sudah mulai menguning, maka sudah saatnya para petani padi akan memanen padi yang mereka tanam. Untuk usia berapa lamanya padi bisa dipanen ini bergantung dari jenis dan varietas padi yang ditanam. Ada yang berusia 4 bulan hingga 6 bulan baru bisa dipanen. Dalam kegiatan pemanenan padi ini, dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai cara, baik secara tradisional maupun menggunakan mesin. Namun yang sering dilakukan oleh masyarakat yang ada didaerah kami tinggal, mereka akan memotong atau memanen padi dengan cara manual yaitu menggunaka sabit atau alat sejenis. Kemudian setelah selesai melakukan pemetikan padi, maka dilanjutkan dengan perontokan padi. Nah berbicara masalah alat perontok padi ini, tentu sebagian dari anda mungkin sudah banyak mengenal alat-alat perontok padi, dari yang tradisional sampai yang canggih.

Ada banyak jenis alat perontok padi yang sering digunakan para petani kita untuk merontokkan padi hasil panen mereka. Berikut ini merupakan Beberapa Jenis Alat Perontok Padi Yang Sering Digunakan Petani dalam kegiatan panen padi.


Berbagai Jenis Alat Perontok Padi


1. Alat Perontok Menggunakan Mesin


Jenis-jenis alat perontok padi
Merontokkan padi menggunakan mesin ( Foto pribadi dasar-pertanian )


Untuk jenis alat perontok padi yang menggunakan kerja mesin ini cukup banyak jenisnya. Namun yang sering digunakan oleh para petani yang ada didaerah kami adalah mesin perontok padi seperti pada gambar diatas. Bahasa kami menyebutnya sebagai "mesin tleser" yang fungsinya merontokkan padi dengan cara mesin.


2. Alat Perontok Padi Tradisional

Kalau alat perontok padi yang ini merupakan alat tradisional yang bisa dikatakan cukup populer pada saat mesin perontok padi belum ada. Jadi para petani padi akan membuat alat perontok padi sendiri. Adapun jenisnya juga berbeda-beda, ada yang menggunakan kayuh seperti kayuh sepeda, ada juga yang merontokkan menggunakan kayu atau drum dengan cara memukulkan padi yang masih bertangkai hingga padi rontok. Untuk contoh gambar alat perontok padi tradisional yang sering digunakan petani bisa anda lihat dibawah ini.

Jenis-jenis alat perontok padi
Alat perontok padi tradisional

Jenis-jenis alat perontok padi


Jenis-jenis alat perontok padi
Merontokkan padi dengan cara manual

Baca juga : Inilah Cara Unik dan Tradisional Dalam Merontokkan Padi

Itulah Beberapa Jenis Alat Perontok Padi Yang Sering Digunakan Petani untuk merontokkan padi hasil panen mereka. Semoga artikel beserta gambar-gambar ini dapat memberikan wawasan kepada anda bahwa banyak cara dan alat-alat unik yang digunakan para petani kita untuk merontokkan padi. Apapun alat yang mereka gunakan itu semata-mata bertujuan untuk hal yang sama yaitu merontokkan padi, sehingga nantinya dapat dilanjutkan pada proses pengeringan hingga penggilingan padi dan menjadi beras. Mari kita dukung pertanian indonesia dan semoga kedepannya stok dan pasokan beras lokal tetap banyak dan tidak pernah habis sehingga tidak perlu mengimpor beras luar yang cendrung disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Semoga bermanfaat.


reff : http://dasar-pertanian.blogspot.com/2016/10/inilah-beberapa-jenis-alat-perontok.html
Category: articles

Dasar Pertanian - Pupuk Urea merupakan pupuk kimia yang mengandung unsur Nitrogen (N) dengan kadar yang tinggi. Sedangkan unsur Nitrogen ini sendiri merupakan zat hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk urea ini biasa digunakan oleh para petani baik pertanian maupun perkebunan. Untuk mengenali pupuk urea ini anda bisa melihat bentuknya yang berbentuk butir-butir kristal berwarna putih. Tahukan anda bahwa pupuk urea ini memiliki rumus kimia NH2 CONH2 termasuk pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air ( higrokopis ). Jadi untuk mempertahankan kualitas dari pupuk urea ini sebaiknya anda simpan ditempat yang kering dan tertutup rapat. Selain itu pupuk urea mengandung unsur hara N dengan jumlah 46 %, maksudnya adalah setiap 100 kg pupuk urea mengandung 46 kg Nitrogen, Moisture 0,5 %, Kadar Biuret hanya 1 %, ukuran 1-3,35 MM 90% Min, serta berbentuk Prill.

Pupuk Urea ini merupakan salah satu produk dari Perusahaan PT. Pupuk Sriwidjaja yang merupakan perusahaan besar dibidang produksi pupuk. PT. Pupuk Sriwidjaja ini menjalankan operasi bisnisnya dengan maksud dan tujuan untuk melaksanakan serta menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional khususnya di industri pupuk dan kimia lainnya. Perusahaan ini dengan konsisten mengembangkan dan terus mensuplai pupuk-pupuk kimia berkualitas yang sangat dibutuhkan oleh para petani diseluruh nusantara.

Untuk mengenai ciri-ciri pupuk urea ini bisa anda lihat penjelasannya dibawah ini.

Kandungan Pupuk Urea dan Manfaatnya Untuk Tanaman

Ciri-Ciri Pupuk Urea:


  • Mengandung Unsur Nitrogen (N) berkadar tinggi.
  • Memiliki bentuk yang berbutir-butir seperti kristal dan berwarna putih.
  • Mempunyai rumus kimia yaitu NH2 CONH2.
  • Sangat mudah larut dalam air dan sifatnya mudah menghisap air (higroskopis).
  • Mengandung unsur hara N sebanyak 46%.
  • Memiliki standar SNI-02-2801-1998.

Selain ciri-ciri diatas, pupuk urea ini juga memiliki unsur hara yang sangat tinggi,unsur hara tersebut adalah Nitrogen (N). Unsur hara Nitrogen (N) dalam pupuk urea tersebut sangat besar kegunaannya bagi tanaman, yakni berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Adapun manfaat dari pupuk urea ini diantaranya :
  1. Berfungsi untuk membuat daun tanaman lebih hijau dan segar, serta banyak mengandung butir hijau daun atau biasa disebut (chlorophyl). Chloropyl tersebut mempunyai peranan cukup penting dalam proses fotosintesa tanaman.
  2. Berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman akan cepat tinggi, jumlah anakan banyak, dan miliki cabang-cabang yang banyak.
  3. Dapat menambah jumlah kandungan protein dalam tanaman.
  4. Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman, baik itu tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, atau untuk usaha peternakan dan juga usaha perikanan.
  5. Jika pemupukan dilakukan dengan tepat dan benar (berimbang), juga dilakukan secara teratur, maka tanaman akan tumbuh segar, sehat dan menghasilkan panen berlipat ganda, dan tidak sampai merusak struktur tanah. Tapi jika pemupukan tidak sesuai anjuran, maka dapat merusak struktur tanah.
Itulah beberapa penjelasan tentang Kandungan Pupuk Urea dan Manfaatnya Untuk Tanaman. Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan anda semua.


reff : http://dasar-pertanian.blogspot.com/2016/08/inilah-kandungan-pupuk-urea-dan.html
Category: articles