Tuesday, November 24, 2015

Syarat Tumbuh Tanaman Stroberi - Budidaya Petani. Berikut adalah Syarat Tumbuh Tanaman Stroberi.

Syarat Tumbuh Tanaman Stroberi

Syarat Tumbuh Tanaman Stroberi

Iklim Yang cocok untuk budidaya stroberi
  • Tanaman stroberi dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan curah hujan 600-700 mm/tahun.
  • Lamanya penyinaran cahaya matahari yang dibutuhkan dalam pertumbuhan adalah 8?10 jam setiap harinya.
  • Stroberi adalah tanaman subtropis yang dapat beradaptasi dengan baik di dataran tinggi tropis yang memiliki temperatur 17?20 derajat C.
  • Kelembaban udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman stroberi antara 80-90%.
    Media Tanam Stroberi
    • Jika ditanam di kebun, tanah yang dibutuhkan adalah tanah liat berpasir, subur, gembur, mengandung banyak bahan organik, tata air dan udara baik.
    • Derajat keasaman tanah (pH tanah) yang ideal untuk budidaya stroberi di kebun adalah 5.4-7.0, sedangkan untuk budidaya di pot adalah 6.5?7,0.
    • Jika ditanam dikebun maka kedalaman air tanah yang disyaratkan adalah 50-100 cm dari permukaan tanah. Jika ditanam di dalam pot, media harus memiliki sifat poros, mudah merembeskan airdan unsur hara selalu tersedia.
      Ketinggian Tempat Yang Cocok Untuk Budidaya Buah Stroberi

      Ketinggian tempat yang memenuhi syarat iklim tersebut adalah 1.000-1.500 meter dpl.

      Demikian Syarat Tumbuh Tanaman Stroberi, semoga bermanfaat.

       Artikel Lainnya:
       Budidaya Buah Stroberi


      reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/09/syarat-tumbuh-tanaman-stroberi.html
      Category: articles
      PEDOMAN BUDIDAYA PISANG - Budidaya Petani.
      Pembibitan Pisang
      Pisang diperbanyak dengan cara vegetatif berupa tunas-tunas (anakan).
      1. Persyaratan Bibit : Tinggi anakan yg dijadikan bibit adalah 1-1,5 m dengan lebar potongan umbi 15-20 cm. Anakan diambil dari pohon yg berbuah baik & sehat. Tinggi bibit akan berpengaruh terhadap produksi pisang (jumlah sisir dlm tiap tandan). Bibit anakan ada dua jenis: anakan muda & dewasa. Anakan dewasa lebih baik digunakan karena sudah mempunyai bakal bunga & persediaan makanan di dlm bonggol sudah banyak. Penggunaan bibit yg berbentuk tombak (daun masih berbentuk seperti pedang, helai daun sempit) lebih diutamakan daripada bibit dengan daun yg lebar.
      2. Penyiapan Bibit : Bibit dapat dibeli dari daerah/tempat lain atau disediakan di kebun sendiri. Tanaman untuk bibit ditanam dengan jarak tanam agak rapat sekitar 2 x 2 m. Satu pohon induk dibiarkan memiliki tunas antara 7-9. Untuk menghindari terlalu banyaknya jumlah tunas anakan, dilakukan pemotongan/penjarangan tunas.
      3. Sanitasi Bibit Sebelum Ditanam : Untuk menghindari penyebaran hama/penyakit, sebelum ditanam bibit diberi perlakuan sebagai berikut:
        1. Setelah dipotong, bersihkan tanah yg menempel di akar.
        2. Simpan bibit di tempat teduh 1-2 hari sebelum tanam agar luka pada umbi mengering. Buang daun-daun yg lebar.
        3. Rendam umbi bibit sebatas leher batang di dlm insektisida 0,5?1% selama 10 menit. Lalu bibit dikeringanginkan.
        4. Jika tidak ada insektisida, rendam umbi bibit di air mengalir selama 48 jam.
        5. Jika di areal tanam sudah ada hama nematoda, rendam umbi bibit di dlm air panas beberapa menit.
      Pengolahan Media Tanam Pisang
      1. Pembukaan Lahan : Pemilihan lahan harus mempertimbangkan aspek iklim, prasarana ekonomi & letak pasar/industri pengolahan pisang, juga harus diperhatikan segi keamanan sosial. Untuk membuka lahan perkebunan pisang, dilakukan pembasmian gulma, rumput atau semak-semak, penggemburan tanah yg masih padat; pembuatan sengkedan & pembuatan saluran pengeluaran air.
      2. Pembentukan Sengkedan Bagian tanah yg miring perlu disengked (dibuat teras). Lebar sengkedan tergantung dari derajat kemiringan lahan. Lambung sengkedan ditahan dengan rerumputan atau batu-batuan jika tersedia. Dianjurkan untuk menanam tanaman legum seperti lamtoro di batas sengkedan yg berfungsi sebagai penahan erosi, pemasuk unsur hara N & juga penahan angin.
      3. Pembuatan Saluran Pembuangan Air Saluran ini harus dibuat pada lahan dengan kemiringan kecil & tanah-tanah datar. Di atas landasan & sisi saluran ditanam rumput untuk menghindari erosi dari landasan saluran itu sendiri.
      Teknik Penanaman Pisang
      1. Penentuan Pola Tanaman : Jarak tanam tanaman pisang cukup lebar sehingga pada tiga bulan pertama memungkinkan dipakai pola tanam tumpang sari/tanaman lorong di antara tanaman pisang. Tanaman tumpang sari/lorong dapat berupa sayur-sayuran atau tanaman pangan semusim. Di kebanyakan perkebunan pisang di wilayah Asia yg curah hujannya tinggi, pisang ditanam bersama-sama dengan tanaman perkebunan kopi, kakao, kelapa & arecanuts. Di India Barat, pisang untuk ekspor ditanam secara permanen dengan kelapa.
      2. Pembuatan Lubang Tanam : Ukuran lubang adalah 50 x 50 x 50 cm pada tanah berat & 30 x 30 x 30 cm atau 40 x40 x 40 cm untuk tanah-tanah gembur. Jarak tanam 3 x 3 m untuk tanah sedang & 3,3 x 3,3 m untuk tanah berat.
      3. Cara Penanaman : Penanaman dilakukan menjelang musim hujan (September-Oktober). Sebelum tanam lubang diberi pupuk organik seperti pupuk kandang/kompos sebanyak 15?20 kg. Pemupukan organik sangat berpengaruh terhadap kualitas rasa buah.
      Pemeliharaan Tanaman Pisang
      1. Penjarangan : Untuk mendapatkan hasil yg baik, satu rumpun harus terdiri atas 3-4 batang. Pemotongan anak dilakukan sedemikian rupa sehingga dlm satu rumpun terdapat anakan yg masing-masing berbeda umur (fase pertumbuhan). Setelah 5 tahun rumpun dibongkar untuk diganti dengan tanaman yg baru.
      2. Penyiangan : Rumput/gulma di sekitar pohon induk harus disiangi agar pertumbuhan anak & juga induk baik. Penyiangan dilakukan bersamaan dengan penggemburan & penimbunan dapuran oleh tanah agar perakaran & tunas bertambah banyak. Perlu diperhatikan bahwa perakaran pisang hanya rata-rata 15 cm di bawah permukaan tanah, sehingga penyiangan jangan dilakukan terlalu dalam.
      3. Perempalan : Daun-daun yg mulai mengering dipangkas agar kebersihan tanaman & sanitasi lingkungan terjaga. Pembuangan daun-daun ini dilakukan setiap waktu.
      4. Pemupukan : Pisang sangat memerlukan kalium dlm jumlah besar. Untuk satu hektar, pisang memerlukan 207 kg urea, 138 kg super fosfat, 608 kg KCl & 200 kg batu kapur sebagai sumber kalsium. Pupuk N diberikan dua kali dlm satu tahun yg diletakkan di dlm larikan yg mengitari rumpun tanaman. Setelah itu larikan ditutup kembali dengan tanah. Pemupukan fosfat & kalium dilaksanakan 6 bulan setelah tanam (dua kali dlm setahun).
      5. Pengairan & Penyiraman : Pisang akan tumbuh subur & berproduksi dengan baik selama pengairannya terjaga. Tanaman diairi dengan cara disiram atau mengisi parit-parit/saluran air yg berada di antara barisan tanaman pisang.
      6. Pemberian Mulsa : Tanah di sekitar rumpun pisang diberi mulsa berupa daun kering ataupun basah. Mulsa berguna untuk mengurangi penguapan air tanah & menekan gulma, tetapi pemulsaan yg terus menerus menyebabkan perakaran menjadi dangkal sehingga pada waktu kemarau tanaman merana. Karena itu mulsa tidak boleh dipasang terus menerus.
      7. Pemeliharaan Buah : Jantung pisang yg telah berjarak 25 cm dari sisir buah terakhir harus dipotong agar pertumbuhan buah tidak terhambat. Setelah sisir pisang mengembang sempurna, tandan pisang dibungkus dengan kantung plastik bening. Kantung plastik polietilen dengan ketebalan 0,5 mm diberi lubang dengan diameter 1,25 cm. Jarak tiap lubang 7,5 cm. Ukuran kantung plastik adalah sedemikian rupa sehingga menutupi 15-45 cm di atas pangkal sisir teratas & 25 cm di bawah ujung buah dari sisir terbawah. Untuk menjaga agar tanaman tidak rebah akibat beratnya tandan, batang tanaman disangga dengan bambu yg dibenamkan sedalam 30 cm ke dlm tanah. Baca Selengkapnya budidaya pisang di sini atau melalui http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/03/pisang.html
      http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/03/pedoman-budidaya-pisang.html


        reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/03/pedoman-budidaya-pisang.html
        Category: articles
        Syarat Tumbuh Tanaman Pala - Budidaya Petani. Berikut adalah syarat tumbuh tanaman pala.
        A.Iklim Untuk Budidaya Pala
        • Tanaman pala juga membutuhkan iklim yang panas dengan curah hujan yang tinggi dan agak merata/tidak banyak berubah sepanjang tahun.
        • Suhu udara lingkungan 20-30 derajat C sedangkan, curah hujan terbagi secara teratur sepanjang tahun. Tanaman pala tergolong jenis tanaman yang tahan terhadap musim kering selama beberapa bulan.
        B. Media Tanam Pala
        • Tanaman ini membutuhkan tanah yang gembur, subur dan sangat cocok pada tanah vulkasnis yang mempunyai pembuangan air yang baik. Tanaman pala tumbuh baik di tanah yang bertekstur pasir sampai lempung dengan kandungan bahan organis yang tinggi.
        • Sedangkan pH tanah yang cocok untuk tanaman pala adalah 5,5 ? 6,5. Tanaman ini peka terhadap gangguan air, maka untuk tanaman ini harus memiliki saluran drainase yang baik.
        • Pada tanah-tanah yang miring seperti pada lereng pegunungan, agar tanah tidak mengalami erosi sehingga tingkat kesuburannya berkurang, maka perlu dibuat teras-teras melintang lereng.
        C. Ketinggian Tempat Untuk Budidaya Pala
        • Tanaman pala dapat tumbuh baik di daerah yang mempunyai ketinggian 500-700 m dpl. Sedangkan pada ketinggian di atas 700 M, produksitivitas tanaman akan rendah. 
        baca juga artikel tentang  
        Budidaya Pala 
        Manfaat Pala



          reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2012/08/syarat-tumbuh-tanaman-pala.html
          Category: articles
          BudidayaTanaman Kelengkeng ? buah kelengkeng adalah buah yang harganya relative mahal. Banyak orang tertarik untuk membudidayakannya di rumah. Buah ini memiliki cirri khas rasa yang manis. Ada orang yang menyebutnya kelengkeng dan ada juga yang menyebutnya lengkeng. Buah ini memiliki kulit yang keras dan biji didalamnya. Bauh ini mirip dengan buah rambutan.

          BUDIDAYATANAMAN KELENGKENG



          Lengkeng merupakan tanaman keras mempunyai batang dan kayu yang kuat, sistem perakaran sangat luas dan mempunyai akar tunggang yang sangat dalam (terutama tanaman lengkeng yang berasal dari biji), sehingga sangat tahan terhadap kekeringan dan tidak mudah roboh. lengkeng dari biji bisa tahunan untuk bisa berbuah itupun kalau kita beruntung dan menanam 2 pohon ( satu pohon laki dan satu pohon perempuan.

          TeknisBudidaya Buah Kelengkeng

          Syarat Tumbuh

          Lengkeng lebih cocok ditanam di dataran rendah antara 200-600 m dpl yang bertipe iklim basah dengan musim kering tidak lebih dari empat bulan. Air tanah antara 50-200 cm. Curah hujan 1.500-3.000 mm per tahun dengan 9-12 bulan basah dan 2-4 bulan kering. Sementara tanaman led lebih senang pada dataran tinggi antara 900-l.000 m dpl.
          Jenis-jenis unggulan Pohon Lengkeng Bangkok, diantaranya :
          1.      DiamondRiver
          Lengkeng Unggul Diamond River berasal dari Cina dan banyak dibudidayakan di Malaysia. Ciri-cirinya :
          ?         Daun hijau cerah, panjang 10cm, lebar 3-4 cm
          ?         Tepi daun bergelombang
          ?         Cabang mudah terbelah
          ?         Daging tebal, berair dan beraroma
          ?         Dapat berbuah saat umur 8-12 bulan
          ?         Produktivitas 10-20/pohon dari pohon berumur 2 tahun

          2.      PingPong
          Lengkeng Ping Pong memiliki tajuk dan daun yang unik. Dahannya cenderung memanjang, lentur dan menjulur kesegala arah. Ciri-cirinya : 
          ?         Daun oval, panjang 11 cm, lebar 4 cm
          ?         Tepi daun melengkung
          ?         Batang cenderung menggelancir
          ?         Buah seukuran bola pingpong, daging tipis, biji besar, beraroma
          ?         Dapat berbuah saat berumur 8 ? 12 bulan
          ?         Produktivitas 1 kg/pohon dari pohon yang berumur 7 ? 8 bulan

          3.       Kristal
          Ciri-cirinya :
          ?         Daun kurus panjang 19- 23 cm, lebar 5-6 cm, hijau muda
          ?         Tajuk menjuntai kebawah, batang seperti terkulai lemas
          ?         Daging buah tebal 4 ? 5 cm
          ?         Produktivitas 35 ? 48 kg/ pohon dari pohon yang berumur 3 tahun

          4.      AromaDurian
          Ciri-cirinya:
          ?         Daun lurus, kaku dan hijau tua
          ?         Tajuk kokoh, tidak menjuntai
          ?         Daging tebal, biji kecil, kering, kulit putih
          ?         Daging berbuah saat berumur 8 ? 12 bulan
          ?         Produktivitas 2.5 kg / pohon dari pohon yang berumur 1.5 tahun.

          Pemilihan Bibit

          Perbanyakan tanaman dilakukan dengan cangkok dan okulasi. Perbanyakan dengan biji tidak dianjurkan karena umur berbuahnya cukup lama (lebih dari 10 tahun). Selain itu, bibit dari biji sering tumbuh menjadi lengkeng jantan yang tidak mampu berbuah. Bibit okulasi/cangkokan mulai berbuah pada umur 4 tahun. Namun kini dengan teknik dan cara yang terampil hasil olahan bibit lengkeng sudah dapat belajar berbuah mulai dari umur 6 bulan dan rata-rata pada umur 1 tahun sudah bisa dipanen hasilnya. Budidaya lengkeng relatif sangat mudah dalam pengolahan dan pemeliharaanya.

          Pengolahan Media Tanam

          Pada dasarnya sama dengan yang diterapkan pada skala rumah tangga. Hanya di sini, penggunaan pupuk kandang dapat perhatian lebih, dimana di tahap awal penanaman pemberian pupuk kandang penting untuk diterapkan di media tanam. Kandungan unsur yang terurai dalam hara, berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan tanaman. Selebihnya media pasir, tanah liat, dan sekam bisa dikombinasikan. Jarak penanaman pada Budidaya Lengkeng, jarak tanam sekitar 8 m x 10 m (atau bisa kurang), lubang tanam berukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm. Setiap lubang diberi pupuk kandang yang telah matang sebanyak 20 kg.


          Pemeliharaan 

          Setelah tanaman lengkeng dipindahkan dalam pot, langkah selanjutnya adalah perawatan harian yang meliputi penyiraman, pemupukkan, pencahayaan, atau pemangkasan apabila jika pohon sudah mulai besar dan siap berbuah. Selain itu penggantian media tanam juga perlu dilakukan setiap setahun satu kali, hal ini bertujuan agar tanaman lengkeng tetap produkif karena mendapatkan nutrisi dari media tanam yang baru. Penggantian media tanam tidak seluruhnya, akan tetapi disisakan media tanam yang sebelumnya untuk ditambah dengan media tanam yang baru.

          Penyiraman bibit yang baru ditanam memerlukan banyak air. Oleh karena itu tanaman perlu disiram pada pagi dan sore hari. Penyiraman dilakukan secukupnya dan air jangan sampai menggenangi tanaman. Penggemburan diusahakan agar media tanam tidak memadat karena akan menghambat pertumbuhan akar. Pemadatan media biasanya terjadi karena penyiraman yang berlebihan. Setelah itu, lakukan penggemburan dengan menggunakan sekop kecil. Hati-hati, jangan sampai merusak akarnya.Pemeliharaan penting lainnya adalah pemangkasan cabang yang tidak produktif dan ranting-ranting yang menutup kanopi. Dengan demikian, sinar matahari dapat masuk merata ke seluruh bagian cabang. Tumbuhan parasit (benalu) harus cepat dibuang. Tanaman lengkeng termasuk mudah tumbuh, tetapi sukar berbunga. Oleh karena itu, diperlukan stimulasi pembungaan dengan jalan mengikat kencang batang yang berada satu meter di atas permukaan tanah. Batang dililit melingkar sebanyak 2-3 kali dengan kawat baja. Biasanya tanaman ini berbunga pada bulan Juli-oktober. Buah matang lima bulan setelah bunga mekar. Namun itu tergantung pengolahan dan pemeliharaan tanaman, terbukti tanaman lengkeng yang saya olah dalam drum dapat berbuah tidak mengenal musim.

          Hama dan Penyakit

          Hama yang biasa menyerang tanaman lengkeng adalah serangga pengisap buah (Tessaratomajavanica). Kelelawar merupakan binatang hama yang sering merusak buah yang matang. Penyakit yang sering menyerang saat musim hujan adalah mildu seperti yang menyerang tanaman rambutan. Untuk mencegah serangan kelelawar, pentil buah dibrongsong dengan brongsong yang dibuat khusus.

          Panen dan Pasca Panen

          Lengkeng termasuk buah non-klimakterik sehingga harus dipanen matang di pohon karena tidak dapat diperam. Pemanenan buah dilakukan saat pagi hari untuk mengurangi penguapan air dari buah dan menghindari panas karena sengatan matahari. Panen saat hari hujan juga sebaiknya dihindari. Kerusakan buah saat panen dapat mempercepat proses pembusukan buah, karena itu proses pemanenan harus dilakukan dengan hati-hati.Pemanenan dilakukan dengan alat yang dapat memotong tangkai rangkaian buah. Alat panen berupa gunting bertangkai panjang yang tangkainya dapat diatur dari bawah. Tanda-tanda buah matang adalah warna kulit buah menjadi kecokelatan gelap, licin, dan mengeluarkan aroma. Rasanya manis harum, sedangkan buah yang belum matang rasanya belum manis. Pemasaran buah lengkeng kini sangat gampang karena stok lengkeng di pasar tradisional maupun pasar modern masih kekurangan. Peminat buah lengkeng juga sangat banyak, karena lengkeng merupakan salah satu buah yang sangat lezat.




          reff : http://nangimam.blogspot.com/2014/06/budidaya-tanaman-kelengkeng-dalam-pot.html
          Category: articles
          Cara Memelihara Tanaman Jambu Air ? Budidaya Petani. Ada banyak hal yg perlu dilakukan dlm  Memelihaa Tanaman Jambu Air supaya jambu air dpt tumbuh secara optimal. Berikut merupakan Cara Memelihaa Tanaman Jambu Air tersebut

          1) Penjarangan & Penyulaman
          Penyulaman dilakukan sebelum tanaman berumur 1 bulan. Bibit yg tidak tumbuh diganti dgn bibit baru yg ditanam pd lubang tanam yg sama.

          2) Penyiangan
          Penyiangan dilakukan dgn maksud menyuburkan tanah, membuang rumput liar/tanaman liar (kalau ada) atau binatang yg mendekap diantara tanah. dgn penyiangan dpt memeriksa keadaan lapisan tanah.

          3) Pemupukan
          Pemupukan jambu air dpt diberikan sebelum berbuah & sesudah berbuah, sebaiknya stlh dilakukan penyiangan.

          a) Tanaman belum berbuah
          • Pupuk kandang diberikan sekali gus pd awal musim hujan.
          • Pupuk urea diberikan 1/3 bersamaan dgn pupuk kandang.
          • 2 minggu stlh itu, sisa urea diberikan bersamaan dgn TSP & KCl.
            b) Tanaman sdh berbuah
              • Pupuk kandang diberikan sekaligus pd awal musim hujan.
              • Pupuk urea 2/3, TSP 1/2, KCl 1/3 diberikan pd saat tanaman belum berbunga (bersamaan dgn pemberian pupuk kandang & saat hujan pertama mulai turun).
              • Sisa pupuk diberikan stlh buah membesar (umur buah sekitar 1-2 bulan sejak berbunga & ukuran buah ? sebesar telur puyuh). Cara pemberian pupuk tersebut sebaiknya dibenam dlm  Rorak (got) sedalam 20-30 cm mengelilingi tajuk pohon. Dosis pupuk bagi pohon jambu air umur =15 tahun.
              • Pupuk kandang: maksimal 30 kaleng minyak tanah.
              • Pupuk Urea, pupuk TSP, pupuk KCl (masing-masing) : 2500 gram.

                Cara Memelihara Tanaman Jambu Air

                Cara Memelihara Tanaman Jambu Air
                Cara Memelihara Tanaman Jambu Air
                Kenaikan takaran pupuk tersebut setiap tahun stlh jambu air berumur =10 tahun ialah:
                  • Pupuk kandang: 2 kaleng minyak tanah.
                  • Pupuk Urea: 100 gram.
                  • Pupuk TSP: 50 gram.
                  • Pupuk KCl: 50-100 gram.
                    4) Pengairan & Penyiraman
                    Tanaman jambu air yg hidup pd tanah dgn kedalaman air tanah 150-200 cm, pd musim kemarau sangat memerlukan penyiraman, agar tanah tetap lembab. Ketika masih muda, selama 2 minggu pertama tanaman muda perlu diairi 1-2 kali sehari. Jika sdh cukup besar & perakarannya dlm , tanaman disirami 10-12 kali sebulan.

                    5) Waktu Penyemprotan Pestisida
                    Penyemprotan dilakukan secara teratur 1-2 kali seminggu. Awal penyemprotan dilakukan saat buah jambu air sebesar telur puyuh (umur ? 1-2 bulan sejak berbunga). Akhir penyemprotan dilakukan saat buah jambu air akan dipetik (sebulan sebelum dipetik & warna buah sdh berubah) atau sampai gejala serangannya hilang. Ketika hendak melakukan penyemprotan pestisida, atau pupuk daun/hormon, kita harus memperhatikan cuaca waktu itu. Kalau langit mendung & kemungkinannya akan turun hujan, sebaiknya penyemprotan ditunda dulu.

                    6) Pemeliharaan Lain
                    Pemangkasan dilakukan dgn tujuan utk membentuk pohon, pemeliharaan & peremajaan. Membentuk pohon: dilakukan stlh mencapai ketinggian 2 meter, dgn ketinggian 1,35-1,5 m dari permukaan tanah & bagian yg dipangkas adalah cabang/tunas. utk pemeliharaan: dilakukan setiap saat kecuali ketika tanaman sedang berbunga, bagian yg ditanam adalah dahan-dahan yg tua, yg mati kering, luka serta tidak sempurna. utk peremajaan: memangkas seluruh bagian tanaman yg sdh kelewat tua, tidak berproduksi atau diserang hama.

                    Demikian artikel ttg  Cara Memelihaa Tanaman Jambu Air, semoga bermanfaat.
                    http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/01/cara-memelihaa-tanaman-jambu-air.html

                    Baca juga:
                    Budidaya Jambu Air Lengkap
                    Teknik Menanan Jambu Air 


                    reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/01/cara-memelihaa-tanaman-jambu-air.html
                    Category: articles
                    BudidayaJagung - Tanaman jagung banyak sekali gunanya, hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain batang dan daun muda untuk pakan ternak, batang dan daun tua setelah panen untuk pupuk hijau dan kompos, batang dan daun kering untuk kayu bakar, batang jagung untuk lanjar (turus), batang jagung untuk pulp (bahan kertas), buah jagung muda untuk sayuran, bergedel, bakwan,sambal goreng, biji jagung tua sebagai pengganti nasi,marning, brondong, roti jagung, tepung, bihun,bahan campuran kopi bubuk, biskuit,pakan ternak, bahan baku industri bir, industri farmasi, dextrin, perekat, industri tekstil. 

                    BUDIDAYATANAMAN JAGUNG



                    SYARAT TUMBUH

                    1.    Iklim 

                    Iklim yang kehendaki oleh sebagian besar tanaman adalah daerah-daerah beriklim sedang hingga daerah beriklim sub-tropis/tropis yang basah, jagung dapat tumbuh didaerah yang terletak antara 0-5 derajat LU hingga 0-40 derajat LS. Pada lahan yang tidak beririgasi, pertumbuhan tanaman memerlukan curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan dan harus merata. Pada fase pembungaan dan pengisian biji tanaman jagung perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya jagung ditanam diawal musim hujan, dan menjelang musim kemarau.  Pertumbuhan tanaman jagung sangat membutuhkan sinar matahari. Tanaman jagung yang ternaungi, pertumbuhannya akan terhambat/merana dan memberikan biji yang kurang baik bahkan tidak dapat membentuk buah. 

                    2.      Suhu

                    Suhu yang dikehendaki tanaman jagung antara 21-34 derajat C, akan tetapi bagi pertumbuhan tanaman yang ideal memerlukan suhu optimum antara 23-27 derajat C. Pada proses perkecambahan benih jagung memerlukan suhu yang cocok sekitar 30 derajat C. 

                    Saat panen jagung yang jatuh pada musim kemarau akan lebih baik dari pada musim hujan, karena berpengaruh terhadap waktu pemasakan biji dan pengeringan hasil. 

                    MEDIA TANAM 

                    Jagung tidak memerlukan persyaratan tanah yang khusus. Agar supaya dapat tumbuh optimum tanah harus gembur, subur dan kaya humus. Jenis tanah yang dapat ditanami jagung antara lain andosol, latosol, grumosol, tanah berpasir. Pada tanah-tanah dengan tekstur berat masih dapat ditanami jagung dengan hasil yang baik dengan pengolahan tanah secara baik. Sedangkan untuk tanah dengan tekstur lempung/liat berdebu adalah yang terbaik untuk pertumbuhan. Keasaman tanah erat hubungannya dengan ketersediaan unsur-unsur hara tanaman. Keasaman tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman jagung adalah antara 5,6-7,5. 

                    Tanaman jagung membutuhkan tanah dengan aerasi dan ketersediaan air dalam kondisi baik.  Tanah dengan kemiringan kurang dari 8% dapat ditanami jagung, karena disana kemungkinan terjadi erosi tanah sangat kecil. Sedangkan daerah dengan tingkat kemiringan lebih dari 8%, sebaiknya dilakukan pembentukan teras terlebih dahulu. 

                     TEKNIK PENANAMAN

                    1.    Persiapan 

                    Tanaman jagung memerlukan aerasi dan drainase yang baik sehingga perlu penggemburan tanah. Pada umumnya persiapan lahan untuk tanaman jagung dilakukan dengan cara dibajak sedalam 15-20 cm, diikuti dengan penggaruan tanah sampai rata. Ketika mempersiapkan lahan, sebaiknya tanah jangan terlampau basah tetapi cukup lembab sehingga mudah dikerjakan dan tidak lengket. Untuk jenis tanah berat dengan kelebihan, perlu dibuatkan saluran drainase. 

                    2.    Penanaman 

                    Pada saat penanaman tanah harus cukup lembab tetapi tidak becek. Jarak tanaman harus diusahakan teratur agar ruang tumbuh tanaman seragam dan pemeliharaan tanaman mudah. Beberapa varietas mempunyai populasi optimum yang berbeda. Populasi optimum dari beberapa varietas yang telah beredar dipasaran sekitar 50.000 tanaman/ha Jagung dapat ditanam dengan menggunakan jarak tanam 100 cm x 40 cm dengan dua tanaman perlubang atau 100 cm x 20 cm dengan satu tanaman perlubang atau 75 cm x 25 cm dengan satu tanaman perlubang. Lubang dibuat sedalam 3-5 cm menggunkan tugal, setiap lubang diisi 2-3 biji jagung kemudian lubang ditutup dengan tanah. 

                    3.    Pemupukan 

                    Dari semua unsur hara yang diperlukan tanaman yang paling banyak diserap tanaman adalah unsur Nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K).  Nitrogen dibutuhkan tanaman jagung selama masa pertumbuhan sampai pematangan biji. Tanaman ini menghendaki tersedianya nitrogen secara terus menerus pada semua stadia pertumbuhan sampai pembentukan biji. Kekurangan nitrogen dalam tanaman walaupun pada stadia permulaan akan menurunkan hasil. 

                    Tanaman jagung membutuhkan pasokan unsur P sampai stadia lanjut, khususnya saat tanaman masih muda. Gejala kekurangan fosfat akan terlihat sebelum tanaman setinggi lutut.  Sejumlah besar kalium diambil tanaman sejak tanaman setinggi lutut sampai selesai pembungaan. 

                    4.    Pemeliharaan

                    Tindakan pemeliharaan yang dilakukan antara lain penyulaman, penjarangan, penyiangan, pembubuan dan pemangkasan daun. Penyulaman dapat dilakukan dengan penyulaman bibit sekitar 1 minggu. Penjarangan tanaman dilakukan 2-3 minggu setelah tanam. Tanaman yang sehat dan tegap terus di pelihara sehingga diperoleh populasi tanaman yang diinginkan. 

                    Penurunan hasil yang disebabkan oleh persaingan gulma sangat beragam sesuai dengan jenis tanaman, jenis lahan, populasi dan jenis gulma serta faktor budidaya lainnya. Periode kritis persaingan tanaman dan gulma terjadi sejak tanam sampai seperempat atau sepertiga dari daur hidup tanaman tersebut. 

                    Agar tidak merugi, lahan jagung harus bebas dari gulma. Penyiangan dilakukan pada umur 15 hari setelah tanam dan harus dijaga jangan sampai menganggu atau merusak akar tanaman. Penyiangan kedua dilakukan sekaligus dengan pembubuan pada waktu pemupukan kedua. Pembubuan selain untuk memperkokoh batang juga untuk memperbaiki drainase dan mempermudah pengairan. 
                    Tindakan pemeliharaan lainnya yaitu pemangkasan daun.Daun jagung segar dapat digunakan sebagai makanan ternak. Dari hasil penelitian pemangkasan seluruh daun pada fase kemasakan tidak menurunkan hasil secara nyata karena pada fase itu biji telah terisi penuh. 


                    5.    Pengairan 

                    Air sangat diperlukan pada saat penanaman, pembungaan (45-55 hari sesudah tanam) dan pengisian biji (60-80 hari setelah tanam). Pada masa pertumbuhan kebutuhan airnya tidak begitu tinggi dibandingkan dengan waktu berbunga yang membutuhkan air terbanyak. Pada masa berbunga ini waktu hujan pendek diselingi dengan matahari jauh lebih baik dari pada huja terus menerus. 

                    Pengairan sangat penting untuk mencegah tanaman jagung agar tidak layu. Pengairan yang terlambat mengakibatkan daun layu. Daerah dengan curah hujan yang tinggi, pengairan melalui air hujan dapat mencukupi. Pengairan juga dapat dilakukan dengan mengalirkan air melalui parit diantara barisan jagung atau menggunakan pompa air bila kesulitan air. 

                    6.    Panen 

                    Waktu panen jagung di pengaruhi oleh jenis varietas yang ditanam, ketinggian lahan, cuaca dan derajat masak. Umur panen jagung umumnya sudah cukup masak dan siap dipanen pada umur 7 minggu setelah berbunga. Pemanenan dilakukan apabila jagung cukup tua yaitu bila kulit jagung sudah kuning. Pemeriksaan dikebun dapat dilakukan dengan menekankan kuku ibu jari pada bijinya, bila tidak membekas jagung dapat segera dipanen. 

                    Jagung yang dipanen prematur butirannya keriput dan setelah dikeringkan akan menghasilkan butir pecah atau butirnya rusak setelah proses pemipilan. Apabila dipanen lewat waktunya juga akan banyak butiran jagung yang rusak. Pemanenan sebaiknya dilakukan saat tidak turun hujan sehingga pengeringan dapat segera dilakukan. Umumya jagung dipanen dalam keadaan tongkol berkelobot (berkulit). 

                    Cara penanganan panen dan pasca panen yang kurang baik akan memberikan dampak yang buruk terhadap mutu jagung, apabila mutu jagung menurun, maka harga jual menurun dan pendapatan petani menjadi lebih rendah. Faktor-faktor lain yang ikut mempengaruhi baik buruknya mutu jagung adalah adanya jamur dan cendawan yang ditandai dengan warna kehitam-hitaman, kehijau-hijauan atau putih pada buah jagung. Salah satu diantara jamur tersebut adalah Aspergilis sp yang menghasilkan racun aslatoksin dan berbahaya bagi manusia maupun ternak lainnya, jamur tersebut dapat dimatikan dengan pemanasan tetapi racunnya tidak dapat ditangkal dengan pemanasan. 

                    7.    PascaPanen

                    Penanganan pasca panen bisa dengan cara pengeringan, pada umumnya dilakukan dengan menghamparkan jagung dibawah terik matahari menggunakan alas tikar atau terpal. Pada waktu cerah penjemuran dapat dilakukan selama 3-4 hari. Dapat juga menggunakan mesin grain dryer. Kemudian jagung dipipil, agar segera dijemur kembali sampai kering konstan (kadar air kurang lebih 12%) agar dapat disimpan lama, biasanya memerlukan waktu penjemuran 60 jam sinar matahari. 

                    Pengolahan jagung ada 2 macam yaitu : 
                    1.       Pengolahan basah (wet process), adalah pengolahan jagung yang dilakukan dengan merendam jagung terlebih dahulu di dalam air sehingga menghancurkannya lebih mudah, dan setelah itu dikeringkan. 
                    2.      Pengolahan kering (dry process), adalah pengolahan secara kering tanpa perendaman, biasanya menghancurkannya lebih sukar dibandingkan dengan cara basah. 
                    Penanganan pasca panen jagung adalah semua kegiatan yang dilakukan sejak jagung dipanen sampai dipasarkan kepada konsumen, kegiatannya meliputi : pemanenan,pengangkutan, pengeringan, penundaan, perontokan dan penyimpanan. Kegiatan penanganan pasca panen pada umumnya dilakukan oleh petani, kelompok tani, koperasi dan para pedagang pengumpul serta didukung oleh berbagai lembaga dalam masyarakat dalam satu kesatuan, maka disebut dengan istilah Sistem Penanganan Pasca 



                    reff : http://nangimam.blogspot.com/2014/06/budidaya-tanaman-jagung.html
                    Category: articles
                    SYARAT TUMBUH TANAMAN PISANG
                    Iklim Untuk Tanaman Pisang
                    1. Iklim tropis basah, lembab & panas mendukung pertumbuhan pisang. Namun demikian pisang masih dapat tumbuh di daerah subtropis. Pada kondisi tanpa air, pisang masih tetap tumbuh karena air disuplai dari batangnya yg berair tetapi produksinya tidak dapat diharapkan.
                    2. Angin dengan kecepatan tinggi seperti angin kumbang dapat merusak daun & mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
                    3. Curah hujan optimal adalah 1.520?3.800 mm/tahun dengan 2 bulan kering. Variasi curah hujan harus diimbangi dengan ketinggian air tanah agar tanah tidak tergenang.
                    Media Tanam Untuk Pisang
                    1. Pisang dapat tumbuh di tanah yg kaya humus, mengandung kapur atau tanah berat. Tanaman ini rakus makanan sehingga sebaiknya pisang ditanam di tanah berhumus dengan pemupukan.
                    2. Air harus selalu tersedia tetapi tidak boleh menggenang karena pertanaman pisang harus diari dengan intensif. Ketinggian air tanah di daerah basah adalah 50 - 200 cm, di daerah setengah basah 100 - 200 cm & di daerah kering 50 - 150 cm. Tanah yg telah mengalami erosi tidak akan menghasilkan panen pisang yg baik. Tanah harus mudah meresapkan air. Pisang tidak hidup pada tanah yg mengandung garam 0,07%.
                    Ketinggian Tempat
                    Tanaman ini toleran akan ketinggian & kekeringan. Di Indonesia umumnya dapat tumbuh di dataran rendah sampai pegunungan setinggi 2.000 m dpl. Pisang ambon, nangka & tanduk tumbuh baik sampai ketinggian 1.000 m dpl. Baca selengkapnya budidaya pisang di sini atau di http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/03/pisang.html
                     
                    http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/03/syarat-tumbuh-tanaman-pisang.html


                    reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/03/syarat-tumbuh-tanaman-pisang.html
                    Category: articles
                    Syarat Tumbuh Tanaman Kedondong - Budidaya Petani. Ada beberapa persyaratan agar tanaman kedondong yang dibudidayakan dapat tumbuh dengan baik. Berikut adalah Syarat Tumbuh Tanaman Kedondong tersebut, semoga bermanfaat.

                    A.Iklim yang diinginkan adalah :
                    • Angin yang terlalu kencang karena dapat merusak pohon
                    • Curah hujan antara 1.000-1.500 mm/tahun.
                    • Tanaman kedondong memerlukan banyak cahaya;
                    • Suhu sekitar 30°C sangat baik untuk tanaman kedondong.
                    • Kelembaban udara sekitar 14%.
                    B. Media Tanam Yang Baik
                    • Tanaman kedondong mampu tumbuh di tanah batu kapur dan tanah pasir asam, syaratnya tanah itu memiliki sistem pengaliran air yang baik. Tanah yang disukai adalah tanah yang porous, gembur & mengandung bahan organik.
                    • PH (derajat keasaman) tanah  yang baik adalah antara 5,5-6,2. Jika tanah terlalu asam maka untuk menaikkan pH perlu dilakukan pengapuran.
                    • Tanaman kedondong tidak suka pada genangan air. Akan tetapi pohon ini juga toleran terhadap kekeringan, dalam keadaan stress daunnya akan rontok untuk sementara saja. Sistem pengairan yang baik akan menunjang pertumbuhan kedondong sehingga produksinya melimpah. Permukaan air tanah yang dapat dicapai oleh tanaman kedondong ialah antara 50-200 cm.
                    • Kemiringan tanam pada tanaman kedondong paling baik ditanam pada daerah yang datar dengan kelerengan antara 0-10°.
                    C. Ketinggian Tempat Tanam
                    • Tempat yang baik untuk tanaman kedondong adalah dataran rendah yang kering sampai ketinggian 700 M dpl. 
                    Demikian artikel tentang syarat tumbuh tanaman kedondong, semoga dapat memberi manfaat. 

                    baca juga artikel kami yang lain yang berjudul"Budidaya Kedondong dan Budidaya Anggur "
                    Budidaya Buah Anggur 

                    reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2012/08/syarat-tumbuh-tanaman-kedondong.html
                    Category: articles


                    Khasiat dan Manfaat Jahe Untuk Kesehatan - Budidaya Petani. Berikut ini yang dapat anda ambil dari Khasiat dan Manfaat Jahe Untuk Kesehatan, semoga saja memberi manfaat.

                    • Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. Karena merangsang pelepasan hormon adrenalin. Oleh karena itulah darah akan mengalir lebih cepat dan menurunkan tekanan darah tinggi anda.
                    • Membersihkan Kotoran di Dalam Tubuh. Jika kita sering mengkonsumsi jahe dengan cara diseduh, biasanya kita akan berkeringat. Melalui keringat itulah dikeluarkan begagai kotoan jahat yang ada di dalam tubuh.
                    • Mencegah Penggumpalan Darah. Di dalam jahe terkandung senyawa yang bernama gingerol. Gingerol ini merupakan salah satu senyawa yang mempu mencegah penggumpalan darah karena akan berubah menjadi antikoagulan.
                    • Mencegah Perut Buncit. Dengan mengkonsumsi jahe sebelum makan mampu mencegah terjadinya perut buncit.
                    • Membuat Tubuh Menjadi Perkasa. Kandungan senyawa yang terdapat pada jahe memiliki sifat inklamasi yang sangat efektif membangun otot. Berdasarkan penelitian, mengkonsumsi jahe secara teratur membantu mengurangi rasa sakit pada otot yang disebabkan kaena latihan fisik.
                    • Sebagai Obat Jerawat. manfaat jahe untuk membantu mecegah timbulnya jerawat dianjurkan untuk mengkonsumsi jahe maksimal 4 gram per hari. Karena jika mangkonsumsi jahe pada dosis yang tinggi mampu menyebabkan efek samping seperti iritasi, mules, dan diare.
                    • Menurunkan Berat Badan. Jahe berfungsi melebarkan pembuluh darah membakar kalori menjadi panas tubuh. Selain itu jahe hanya mengandung sedikit kalori sehingga tidak berkontribusi menaikkan berat badan anda. Seduhan wedang jahe sangat baik bagi kesehatan dan metabolisme tubuh.
                     Artikel Lainnya:
                     Budidaya Jahe


                    reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/05/khasiat-dan-manfaat-jahe-untuk-kesehatan.html
                    Category: articles