Pedoman Budidaya Tanaman Palem - Budidaya Petani. Hal yang terkait denganPedoman Budidaya Tanaman Palem antara lain:
Pedoman Budidaya Tanaman Palem
Untuk skala produksi palem diperbanyak dengan biji. Pembiakan melalui anakan memiliki resiko kegagalan bila cara yang benar tidak diterapkan.
1) Persyaratan Benih/Bibit
Di antara ke empat palem yang dibahas hanya palem merah yang menghasilkan anakan. Pemisahan anakan palem merah tergolong sulit dan memerlukan waktu sekitar satu bulan. Anakan palem merah tidak bisa dipisahkan secara mendadak dari pohon induknya. Cara pemisahan terdiri 2 cara:
oIris ? bagian rimpang anakan dan biarkan 10 hari.
oLanjutkan irisan terdahulu sampai setengah bagian rimpang dan biarkan selama 10 hari.
oIris kembali sampai ? bagian dan biarkan kembali 10 hari. Setelah itu anakan dapat dilepas dari pohon induk.
oIris rimpang anakan sampai putus tetapi jangan diambil dari rumpun.
oBiarkan irisan rimpang hidup selama beberapa bulan.
oGali tanah di sekitar anakan itu dan angkat dengan cara putaran.
2) Teknik Penyemaian Benih
Pembibitan dengan biji terdiri atas tiga tahap yaitu pengecambahan, penumbuhan tunas dan pembesaran bibit.
oAmbil buah tua yang jatuh atau buah di pohon yang kulitnya berwarna merah atau coklat kehitaman.
oRendam buah di dalam air dan kupas kulitnya serta daging buah dengan cara digosok.
oTiriskan biji dan jemur sampai kering. Biji kering dapat disimpan sampai setahun dalam wadah yang bersih, kering dan tertutup.
oRendam biji di dalam air yang mengandung Dithane M-45 (2cc/liter) selama 6-12 jam untuk biji lunak dan 2-3 hari untuk biji keras. Perendaman biji di dalam lumpur selama 4 hari menghasilkan biji yang lebih cepat berkecambah.
oMasukkan biji basah ke dalam kantung plastik, polybag karung untuk merangsang perkecambahkan. Semprotkan air ke dalamnya, ikat dan taruh di tempat teduh.
oBiji berkecambah setelah beberapa minggu: palem putri 2-4 minggu, palem merah 2-4 minggu, palem botol 8-16 minggu dan palem raja 2-4 minggu.
oBiji yang baru berkecambah disimpan di dalam wadah berisi media mos (gambut) lembab 2-3 hari sampai radikula (calon akar) muncul.
oSiapkan media tanam terdiri atas sekam padi, pasir, pupuk kandang (1:1:1). Tambahkan furadan atau Dithane M-45 sesuai dosis anjuran.
oMasukkan media ke dalam pot, polybag atau ember sebanyak 90% dari volume wadah.
oBenamkan 1/3 bagian kecambah, letakkan kecambah dengan jarak tanam rapat dan usahakan akar langsung menembus media.
oTaburkan selapis pasir .
oTutup wadah dengan kerudung plastik bening tempatkan di tempat teduh.
oAmati 2-3 hari, semprotkan air ke dalam kerudung jika terlihat kering, tutup kembali.
oSetelah 1,5-3 bulan daun pertama akan tumbuh. Bibit dapat dipindahkan setelah memiliki 2-4 lembar daun.
oBibit dengan 2-4 lembar daun ditanam di polibag, pot atau wadah lainnya.
oSiapkan media campuran sekam padi, tanah dan pupuk kandang (1:1:1) dan masukkan ke dalam wadah.
oCabut/congkel bibit dengan hati-hati, tangan dan alat harus bersih.
oCelupkan akar ke dalam fungisida Dithane M-45 2cc/liter.
oTanamkan 1 bibit di dalam tiap pot dan tempatkan di tempat teduh
oSetiap 1,5 bulan tambahkan pupuk NPK atau pupuk kandang dengan dosis tergantung besar tanaman dan jumlah media (ukuran polibag). Untuk polibag15-20 cm cukup diberi 1 gram/tanaman (1/2 sendok teh).
oSiram tiap hari dan sesuai keadaan cuaca.
oPelihara sampai 6-8 bulan. Selama itu keteduhan tempat dikurangi sehingga tanaman dapat beradaptasi dengan sinar matahari terik.
3) Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
1.Bibit dengan 2-4 lembar daun ditanam di polybag, pot atau wadah lainnya.
2.Siapkan media campuran sekam padi, tanah dan pupuk kandang (1:1:1) dan masukkan ke dalam wadah.
3.Cabut/congkel bibit dengan hati-hati, tangan dan alat harus bersih.
4.Celupkan akar ke dalam fungisida Dithane M-45 2cc/liter.
5.Tanamkan 1 bibit di dalam tiap pot dan tempatkan di tempat teduh
6.Setiap 1,5 bulan tambahkan pupuk NPK atau pupuk kandang dengan dosis tergantung besar tanaman dan jumlah media (ukuran polybag). Untuk polybag 15-20 cm cukup diberi 1 gram/tanaman (1/2 sendok teh).
7.Siram tiap hari dan sesuai keadaan cuaca.
8.Pelihara sampai 6-8 bulan. Selama itu keteduhan tempat dikurangi sehingga tanaman dapat beradaptasi dengan sinar matahari terik.
1.Siapkan media tanam terdiri atas sekam padi, pasir, pupuk kandang (1:1:1). Tambahkan furadan atau Dithane M-45 sesuai dosis anjuran.
2.Masukkan media ke dalam pot, polybag atau ember sebanyak 90 % dari volume wadah.
3.Benamkan 1/3 bagian kecambah, letakkan kecambah dengan jarak tanam rapat dan usahakan akar langsung menembus media.
4.Taburkan selapis pasir .
5.Tutup wadah dengan kerudung plastik bening tempatkan di tempat teduh.
6.Amati 2-3 hari, semprotkan air ke dalam kerudung jika terlihat kering, tutup kembali.
7.Setelah 1,5-3 bulan daun pertama akan tumbuh. Bibit dapat dipindahkan setelah memiliki 2-4 lembar daun.
1.Persiapan : Hanya palem botol dan palem merah yang biasa ditanam di dalam pot.
1.Sediakan pot, sebaiknya dari tanah liat, yang ukurannya sesuai dengan bibit/tanaman palem.
2.Siapkan media berupa tanah kebun, pasir dan humus/pupuk kandang (1:1:1) atau sekam padi, sabut kelapa dan pasir (1:2:1) dengan pH 6,5.
3.Tanamkan palem sampai seluruh akar dan 2-3 cm di atas pangkal batang terbenam di dalam tanah. Jika akar tidak terpendam semua, pertumbuhan menjadi lebih lambat.
4.Siram sampai media jenuh air.
2.Pengapuran : Tambahkan kapur dolomit 200 gram/10 kg media.
3.Pemupukan : Anakan ditanam di dalam wadah/media tanam yang berisi tanah kebun, pasir dan pupuk kandang (1:1: 2) atau sekam padi, tanah ladang dan pupuk kandang (1:1:1). Tambahkan Furadan sebelum anakan ditanam.
1.Penentuan Pola Tanam : Pola tanam palem botol dan merah biasanya ditanam secara individual jadi jarak tanam tidak menjadi masalah. Selain ditanam di halaman secara indiovidu, palem putri dan raja sering dipakai sebagai pohon penghias sisi jalan . Jarak tanam untuk kedua palem tersebut antara 2,5-3 m.
2.Pembuatan Lubang Tanam : Lubang tanam disiapkan 2 minggu sebelum tanam. Buat lubang tanam 30 x 30 x 30 cm untuk tanah berpasir dan 50 x 50 x 50 cm untuk tanah liat. Jika tanaman yang akan ditanam sudah besar, lubang tanam disesuaikan dengan luasnya perakaran
3.Cara Penanaman : Masukkan tanaman ke lubang tanam dan timbun akar sampai pangkal batang dengan sisa tanah. Padatkan tanah di sekitar batang
1.Pemupukan : Dosis pemupukan tergantung umur tanaman:
1.Pemupukan anorganik: palem putri dan raja yang telah berukuran 3 m memerlukan 3-5 kg NPK. Palem berukuran 2-3 m memerlukan 1-2 kg NPK dan palem kecil berukuran kurang dari 2 m memerlukan 0,5-1 kg NPK.
2.Pemupukan organik: palem putri dan raja yang telah berukuran 3 m memerlukan 5-15 kg pupuk kandang. Palem berukuran 2-3 m memerlukan 2,5-5 kg dan palem kecil berukuran kurang dari 2 m memerlukan 1-2,5 kg. Frekuensi pemupukan anorganik 2-3 kali setahun dan organik 2-4 kali setahun.
2.Pengairan dan Penyiraman : Penyiraman dilakukan sesuai kebutuhan dan tergantung cuaca.
Demikian artikel Pedoman Budidaya Tanaman Palem, semoga bermanfaat.
Artikel Lainnya:
Budidaya Tanaman Palem
reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/09/pedoman-budidaya-tanaman-palem.html