Monday, November 28, 2016

Dasar Pertanian - Memilih benih buah pepaya california adalah hal yang mudah untuk dilakukan jika anda mengetahui tips dan triknya. Karena menentukan benih terbaik dalam budidaya tanaman adalah hal yang wajib kita lakukan jika ingin mendapatkan hasil panen melimpah dan berkualitas. Sama halnya jika anda ingin menanam buah pepaya california ini. Buah pepaya california atau calina ini adalah buah pepaya yang memiliki keunikan tersendiri diantara buah pepaya yang lain. Salah satu keunikan buah pepaya california ini adalah ia dapat berbuah dengan ketinggian sekitar 1 meter. Rasa buah pepaya california ini juga sangat manis dan tidak jauh beda dengan buah pepaya lainnya. Namun meskipun demikian, untuk harga produksinya jauh lebih mahal dibanding pepaya lainnya.

Untuk menanam buah pepaya california ini tentu anda harus memiliki dulu benih atau bibitnya. Dalam menentukan benih yang terbaik, ada saatnya para petani bingung untuk menentukan mana benih yang baik dan mana benih yang tidak baik. Benih yang baik disini maksudnya adalah benih tersebut berkualitas dan menghasilkan buah terbaik, sedangkan benih yang tidak baik adalah jelas benih yang tidak dapat menghasilkan buah terbaik, dan tidak dapat tumbuh dengan maksimal. Pada kesempatan kali ini dasar pertanian akan bagikan informasi tentang bagaimana cara memilih benih buah pepaya california yang berkualitas.

Tips Memilih Benih Pepaya California ( Calina ) Terbaik
Bibit Buah Pepaya Calina / California Siap Tanam


Namun sebelum kita masuk pada inti pembahasan kali ini, sebaiknya anda tahu dulu bagaimana sih asalnya pepaya california ini? Meskipun namanya California, bukan berarti tanaman buah pepaya ini berasal dari california lho. Namun pepaya ini adalah hasil dari pengembangan seorang ilmuwan kita dari indonesia sendiri yaitu Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS yang merupakan dari Institut Pertanian Bogor atau ITB biasa kita kenal. Jadi beliau ini telah berhasil mengembangkan varietas buah pepaya yang diberi nama Calina IPB9, namun kini biasa dikenal dengan nama Pepaya California. Adapun hasil pengembangan tersebut telah membuahkan hasil yang gemilang, buah pepaya lokal yang telah mendunia dan bermanfaat bagi banyak orang.

Adapun Tips Memilih Benih Buah Pepaya California Terbaik bisa anda simak penjelasannya dibawah ini.

Tips Jitu Memilih Benih Pepaya California Terbaik

Tips Memilih Benih Pepaya California ( Calina ) Terbaik
Contoh Benih Pepaya Calina/California Kemasan


1. Jika anda ingin memilih langsung benih pepaya california yang berasal dari pokok induk nya, maka pilihlah bemih atau biji yang telah masak sempurna dipohonnya. Kemudian anda pilih hanya bagian tengahnya saja atau 1/3 bagian buah pepaya. Jadi buah pepaya tersebut anda potong jadi ti bagian, dan bagian tengahnya anda ambil bijinya untuk dijadikan benih.

2. Jika anda ingin memilih benih pepaya california dari toko, maka anda harus jeli dalam memilihnya. Karena kadang tanggal kadaluarsa pada kemasan sudha lewat, selain itu anda juga harus melihat lebel dan sertifikat pada bungkus benih pepaya tersebut.

3. Jika anda ingin membeli benih pepaya california dengan cara Online, maka sebaiknya anda harus berhati-hati, karena akhir-akhir ini maraknya penipuan online yang merugikan banyak orang. Selain itu benih tersebut juga harus bersertifikat agar anda tidak kecewa dengan hasil yang akan diperoleh nanti.
Silahkan Baca Juga: Panduan Menanam Buah Pepaya California Agar Sukses

Tapi saran saya adalah jika anda menggunakan benih pepaya california langsung dari buahnya agar hasil yang didapatkan adalah hasil terbaik dan unggul. Mudah-mudahan informasi singkat tentang Tips Memilih Benih Pepaya California Terbaik ini bermanfaat dan menambah wawasan anda semua.


reff : http://dasar-pertanian.blogspot.com/2016/08/inilah-tips-jitu-memilih-benih-pepaya.html
Category: articles

Tempat dan Alamat Jual Beli Bunga Kamboja
Tempat dan Alamat Jual Beli Bunga Kamboja
tempat jual bunga kamboja kering
tempat jual bunga kamboja kering di bali
tempat jual bunga kamboja kering di jakarta
tempat jual bunga kamboja kering di jogja
tempat jual bunga kamboja kering di surabaya
tempat menjual bunga kamboja kering
tempat menjual bunga kamboja kering di jakarta
tempat pengepul bunga kamboja kering
tempat penjualan bunga kamboja kering
Tempat dan Alamat Jual Beli Bunga Kamboja

agen bunga kamboja
agen bunga kamboja kering
agen bunga kamboja kering di bali
agen bunga kamboja kering di medan
agen bunga kamboja kering di surabaya
agen bunga kamboja kering surabaya
agromania jual bunga kamboja kering
alamat jual bunga kamboja kering
alamat pembeli bunga kamboja kering
alamat pengepul bunga kamboja di bali
alamat pengepul bunga kamboja kering
alamat pengepul bunga kamboja kering di bali
alamat pengepul bunga kamboja kering di denpasar


reff : http://berbungakamboja.blogspot.com/2015/09/tempat-dan-alamat-jual-beli-bunga-kamboja.html
Category: articles
Cara Membasmi Hama Wereng - Sahabat Tani perlu diketahui bahwa Hama wereng merupakan salah satu hama yang sangat ditakuti petani setelah hama tikus. para petani menganggap kalau hama wereng sangat sulit dikendalikan, hal ini disebabkan karena para petani biasanya mengetahui/ mengenal serangan wereng setelah terjadi serangan parah. Tanaman padi telah memerah bahkan sudah terlanjur kering. Memang benar kalau sudah terlanjur padi memerah/ mengering hama wereng pasti sangat sulit di kendalikan. 
Hama wereng ada beberapa macam diantaranya yaitu wereng coklat, wereng hijau dan wereng loreng. Wereng coklat dalam bahasa latin disebut nilaparvata lugens. Sedangkan wereng hijau dalam bahasa latin di sebut Nephotettix virescens (Distant). wereng loreng dalam bahasa latin di sebut Recilia dorsalis.
berikut Cara Membasmi Hama Wereng pada Tanaman Padi silahkan simak dibawah ini.

Langkah Pencegahan
Untuk mencegah serangan hama wereng perlu dilakukan beberapa tindakan. Diantaranya:
  • Bersihkan gulma,singgang dari sawah dan areal sekitarnya.
  • Hindari penggunaan pestisida secara tidak tepat yang dapat menyebabkan terbunuhnya musuh alami.
  • Gunakan varietas tahan wereng seperti Ciherang, Mekongga, dan Cigeulis.
  • Gunakan varietas tahan tungro seperti IR-50, IR-64, Citanduy, Dodokan, IR ?66, IR-70, Barumun, kelara, memberamo, IR-36, IR-42, Semeru, Ciliwung , Kr. Aceh, Sadang, Cisokan, Bengawan , Citarum dan terakhir adalah serayu.
  • Jumlah kritis: pada kepadatan 1 wereng coklat/batang atau kurang, masih ada peluang menekan populasi.
  • Amati wereng di persemaian setiap hari, atau setiap minggu setelah tanam pindah pada batang dan permukaan air. Periksa kedua sisi persemaian. Pada tanaman yang lebih tua, pegang tanaman dan rebahkan sedikit dan tepuk dengan pelan dekat bagian basal untuk melihat kalau ada wereng yang jatuh ke permukaan air.
  • Gunakan perangkap cahaya waktu malam ketika terlihat ada gejala serangan wereng. Jangan tempatkan cahaya dekat persemaian atau sawah. Bila perangkap cahaya diserbu oleh berates wereng, berarti persemaian dan sawah perlu segera diperiksa; lalu amati setiap hari dalam beberapa minggu berikutnya.
  • Pupuk lengkap (NPK), dosis 250 kg urea, 100 kg
  • SP36, dan 100 kg KCl/ha dapat membantu upayaSP36, dan 100 kg KCl/ha dapat membantu upaya pencegahan
tips agar tanaman kita tidak di serang hama wereng.
  1. Gunakan Pestisida
    Untuk mengusir hama wereng gunakan pestisida yang banyak tersedia di toko pertanian di sekitar anda.
  2. Gunakan Pestisida Alami
    Alternatif lain dalam mengusir hama wereng adalah dengan cara membuat pestisida alami, yakni pestisida yang dibuat sendiri oleh kita. Contoh penggunaan pestisida alami adalah Membuat pestisida lamai dengan menggunakan biji mahoni dan biji atau daun sirsak. Cara nya adalah Daun sirsak, rimpang jeringau, dan bawang putih ditumbuk sampai halus, kemudian dicampur dengan sabun colek. Campuran tersebut kemudian direndam dalam air 20 liter selama dua hari. Larutan selanjutnya disaing dengan kain halus dan siap diaplikasikan. Setiap 1 liter air saringan diencerkan dalam 15 liter air, kemudian disemprotkan merata ke bagian bawah tanaman padi. 
    Selain dengan cara di atas juga ada cara yang alami lagi yakni dengan cara buah kecubung dua butir dan akar jenu/tuba  1 kg dan air 1 liter. Caranya ketiga bahan tersebut di campur jadi satu dan ditumbuk dan diaduk di seduh hingga mendidih. Dinginkan dan kemudian airnya di saring. Bahan siap digunakan dengan mencampurkan 16 liter air.
- See more at: http://paktani02.blogspot.com/2014/05/cara-membasmi-hama-wereng.html#sthash.1SuvXaHN.dpuf

Cara Membasmi Hama Wereng

  1. Gunakan Pestisida
Untuk mengusir hama wereng bisa menggunakan pestisida yang banyak tersedia di toko pertanian.
  1. Gunakan Pestisida Alami
Alternatif lain dalam mengusir hama wereng adalah dengan cara membuat pestisida alami, yakni pestisida yang dibuat sendiri oleh kita. Contoh penggunaan pestisida alami adalah Membuat pestisida lamai dengan menggunakan biji mahoni dan biji atau daun sirsak. Cara nya adalah Daun sirsak, rimpang jeringau, dan bawang putih ditumbuk sampai halus, kemudian dicampur dengan sabun colek. Campuran tersebut kemudian direndam dalam air 20 liter selama dua hari. Larutan selanjutnya disaing dengan kain halus dan siap diaplikasikan. Setiap 1 liter air saringan diencerkan dalam 15 liter air, kemudian disemprotkan merata ke bagian bawah tanaman padi. 
Selain dengan cara di atas juga ada cara yang alami lagi yakni dengan cara buah kecubung dua butir dan akar jenu/tuba  1 kg dan air 1 liter. Caranya ketiga bahan tersebut di campur jadi satu dan ditumbuk dan diaduk di seduh hingga mendidih. Dinginkan dan kemudian airnya di saring. Bahan siap digunakan dengan mencampurkan 16 liter air.

itulah informasi tentang Cara Membasmi Hama Wereng yang telah saya sampaikan semoga dapat menambah wawasan dan membantu mengatasi masalah pertanian anda. Salam Tani!


reff : http://www.carabertani.com/2015/04/cara-membasmi-hama-wereng-pada-tanaman.html
Category: articles

Benarkah Bunga Kamboja adalah Bunga Keberuntungan? - Bunga Kamboja atau Bunga Jepun atau Frangipani (bahasa inggris) memiliki kesan yang berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. Bagi masyarakat di Pulau Jawa, bunga ini banyak ditanam di daerah pekuburan. Sehingga kesan ?horor? sangat kental melekat ketika melihat bunga ini. Bagi masyarakat di Pulau Bali, bunga ini menjadi bunga ?wajib? di setiap upacara adat dan upacara agama. Bunga jepun, begitu mereka menyebutnya. Bunga ini pun banyak diselipkan di gelung rambut para perempuan bali dan menghias lengkung telinga para prianya. Indah. Harum. Sakral.
Benarkah Bunga Kamboja adalah Bunga Keberuntungan?

Tak heran, banyak bisnis di kota-kota besar yang bergerak di bidang salon dan spa yang menjual ?kedamaian jiwa? dan mempertahankan tradisi leluhur, banyak mempergunakan bunga ini untuk logo dan aksen di bilik-biliknya.

Pernahkah Anda menghitung berapa helai kelopak bunga ini?

Diantara Mitos bunga Kamboja yang populer didengar adalah mitos bunga kamboja dengan kelopak berjumlah 4, kelopak 6 dan kelopak 9. Pada umumnya bunga kamboja memiliki kelopak yang berjumlah 5, tapi dalam berbagai kasus rekan rekan semua pasti pernah menemukan bunga kamboja dengan kelopak 4, berkelopak 6 dan mungkin juga berkelopak 9. Kejadian ini memang terbilang langka bila dibandingkan mungkin 1000 :1 dimana dalam 1000 kelopak bunga kamboja mungkin hanya terdapat 1 bunga dengan kelopak yang tidak semestinya. Karena kelanggkaannya ini muncullah mitos-mitos yang menyebutkan kalau bunga kamboja dengan kelopak 4 bisa mendatangkan rezeki bagi penemunya. Sejauh ini belum ada yang bisa membuktikan mitos-mitos ini, tapi percaya atau tidak mitos ini benar adanya tergantung sejauh mana bunga ini bisa mensugesti anda untuk memperoleh banyak rezeki.

Demikianlah tentang Mitos Benarkah Bunga Kamboja adalah Bunga Keberuntungan? silahkan anda buktikan sendiri ya..


reff : http://berbungakamboja.blogspot.com/2015/10/benarkah-bunga-kamboja-adalah-bunga-keberuntungan.html
Category: articles

Bagaimana cara memetik buah kelapa? Kelapa (Cocos nucifera) merupakan tanaman perkebunan yang banyak dibudidayakan oleh para petani di Indonesia. Diperkirakan pohon kelapa berasa dari wilayah pesisir Asia yang berdekatan dengan Samudera Hindia. Kelapa masih termasuk dalam suku aren-arenan (Arecaceae) sehingga berkerabat dekat dengan kelapa sawit, enau, pinang, sagu, palem, kurma, salak, lontar, rotan, dan gebang.

Hampir semua bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu bagian yang terpenting, tentu saja apalagi kalau bukan buah. Menariknya tidak hanya lapisan daging buah saja yang bisa dimanfaatkan, tetapi juga lapisan kulit dan serabut kelapa. Daging buah kelapa biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan santan. Sedangkan ampasnya bisa dipakai untuk pakan ternak.

Dalam membudidayakan pohon kelapa, frekuensi panen buah kelapa dapat dilakukan setiap 25 hari sekali. Jadi para petani akan memanjat pohon kelapa untuk memetik buah yang berada di 2-3 tandan sekaligus. Ada pula petani yang tidak mau repot dengan menunggu buah kelapa jatuh sendiri dari pohonnya. Meskipun tingkat kematangannya berbeda-beda, faktanya kadar lemak yang terkandung di dalam buah yang berasal dari satu tandan yang sama tidak terlalu jauh berbeda.

cara-memetik-buah-kelapa.jpg

Bagi Anda yang kini sudah menanam pohon kelapa namun kesulitan dalam memanennya, pada kesempatan kali ini kami akan mengajarkan bagaimana sih caranya memetik buah kelapa itu. Setidaknya terdapat 3 metode yang bisa diaplikasikan, antara lain :

Metode Pertama

Pilih pohon kelapa yang sudah berbuah dengan kondisi buah sesuai dengan keinginan kita. Jika berniat membuat santan dari buah tersebut, pilihlah buah yang telah matang sempurna karena kandungan lemaknya pasti akan jauh lebih banyak. Anda bisa memanjat pohon tersebut langsung dari bawah atau menggunakan tangga untuk mempermudah dalam memanjatnya. Setelah sampai di puncak pohon, potonglah tangkai buah yang dimaksud menggunakan golok hingga terputus dan terjatuh dengan sendirinya.

Metode Kedua

Pelaksanaan metode ini dilakukan dengan memanfaatkan alat bantu berupa galah yang terbuat dari bambu dan dilengkapi dengan pisau atau sabit di ujungnya. Tinggi pohon kelapa yang akan dipanen menggunakan galah tidak boleh lebih dari 4 meter. Jika Anda memaksakan diri, buah kelapa yang jatuh bisa sangat berbahaya karena sewaktu-waktu dapat mengenai kepala Anda. Buah kelapa yang ingin dipetik kemudian dipotong pada bagian pangkal buahnya sampai terputus.

Metode Ketiga

Metode ini paling sederhana karena Anda tinggal menunggu saja buah-buah kelapa berjatuhan dengan sendirinya. Biasanya tangkai dari buah kelapa yang telah matang akan mengering serta kekuatannya dalam menahan buah bakal berkurang drastis. Lama-kelamaan kondisi tangkai tersebut akan sangat rapuh sehingga bisa terputus secara alami. Buah kelapa yang jatuh sendiri tersebut umumnya terlalu masak sehingga kurang bagus jika dijadikan sebagai bahan baku pembuatan kopra dan kelapa parut kering. Namun Anda jangan khawatir sebab buah yang sudah terlanjur matang ini justru sangat cocok dipakai untuk membuat minyak kelapa hijau murni.



reff : http://klpswt.blogspot.com/2016/11/3-cara-memetik-buah-kelapa-dengan-mudah.html
Category: articles
Cara Sukses Budidaya Tomat - Sahabat tani sobat pastinya sudah tahu sayuran yang bernama Tomat. Tomat ini tanaman hortikultura yang penting, tetapi produksinya baik kuantitas dan kualitas masih rendah. Hal ini disebabkan antara lain tanah yang keras, miskin unsur hara mikro serta hormon, pemupukan tidak berimbang, serangan hama dan penyakit, pengaruh cuaca dan iklim, serta teknis budidaya petani.

1. Ciri-ciri Tanaman Tomat
Dalam kehidupan sehari-hari, tomat mempunyai peranan yang sangat penting. Karena itu, kita pun sudah tidak asing lagi dengan tomat. kalau kita ingin tau cara menanam tomat kita harus mengetahui telrebih  dahulu ciri-ciri tomat sebelumnya supaya tidak keliru dengan tanaman lainnya, ciri-cirinya adalahsebagai berikut:
a. Berbentuk perdu, kecuali tomat liar yang tumbuh menjalar,
b. Berumur lebih dari setahun,
c. Berakar tunggang.
d. Berbatang bersegi dan berbulu halus, 
e. Bunganya berbentuk terompet kecil dan berwarna kuning,
f. Buahnya berbentuk bulat, bulat pipih, dan ada juga yang seperti bola lampu,
g. Buahnhya berdaging dan mengandung banyak air, dan
h. Daunnya bercelah dengan tulang daun menyirip.

2. Jenis-jenis Tomat
Ada beberapa jenis tomat yang dikenal oleh masyarakat. Beberapa jenis di antaranya pasti pernah kamu makan, baik yang dimakan secara langsung maupun yang digunakan sebagai bumbu masak. Berikut ini jenis tomat-tomat tersebut.
a.Tomat apel (Solanum lycopersium L.pyriforme)
Tomat jenis ini berbuah bulat dan sedikit keras seperti apel atau pir.
 
b.Tomat sayur atau tomat porselin (Solanum lycopersicum l commune)
Tomat sayur atau porselin berbuah bulat pipih, lunak, dan bentuknya tidak teratur. Tomat ini banyak dijual dipasar.
 
c.Tomat kentang (Soalnum lycopersicum L grandifolium) 
Tomat jenis ini berbuah bulat besar dan padat. Ukuran buah tomat ini lebih kecil dari tomat apel dan berdaun lebar.
 
d. Tomat keriting (solanum lycopersicum L. validum)
Tomat jenis ini berbentuk agak lonjong dank eras, sedangkan daunnya rimbun keriting dan berwarna hijau kelam.

3. Bertanam Tomat
Tanaman tomat dapat tumbuh, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Jenis tomat apel lebih baik ditanam di dataran tinggi, sedangkan jenis tomat sayur lebih baik ditanam di dataran rendah. Jadi, sebelum kamu bertanam tomat, lebih baik tentukan dahulu lahan yang akan ditanami, apakah berupa dataran rendah atau dataran tinggi.

Ketika kamu akan menanam tomat, carilah tanah yang subur dan sedikit mengandung pasir. Hal ini karena tomat menyukai tanah seperti ini. Namun, tanah liat yang mengandung sedikit pasir sangat tidak disukai tanaman ini. Selain itu, tanaman tomat ternyata tidak tahan terhadap hujan. Jadi, kamu lebih baik tidak menanam tomat pada saat musim hujan.

Tomat dikembangbiakkan dengan bijinya. Sebelum kamu menanam tomat disemaikan terlebih dahulu. Tanah yang akan dijadikan persemaian dicangkul dan diberi pupuk kandang. Biji tomat ditaburkan berbaris dengan jarak antar baris 5 cm. Ketika kamu menaburkan biji tomat ini, lakukanlah dengan hati-hati dan tipis-tipis di atas tanah persemaian. Setelah 5-7 hari disemaikan, biji tomat akan tumbuh. Setelah berumur 2 minggu, bibit dari persemaian dipindahkan ke dalam kantong plastik.

Lahan yang akan digunakan untuk bertanam tomat dicangkul. Kemudian, buatlah beberapa lubang. Setiap lubang diberi pupuk kandang. Setelah satu bulan, pindahkanlah tanaman tomat yang ada di kantong plastic. Setelah itu, kamu dapat menutupi tanaman tomatmu dengan dedaunan atau pelapah pisang. Hal ini  dilakukan agar dapat mencegah panas matahari atau air hujan. Baru setelah 3-4, hari kamu dapat membuka tutupnya. Setelah itu, jangan lupa diberi pupuk.

Seperti halnya manusia, tanaman juga suka sakit. Penyebabnya adalah serangan hama dan penyakit. Hama yang sering menyerang tomat, di antaranya ulat dan cacing. Adapun cendawan, bakteri, dan virus merupakan penyebab penyakiut pada tanaman tomat. Penyakit pada tanaman tomat cepat menyebar. Jadi, kamu harus berhati-hati. Perhatikan selalu tanaman tomatmu agar terhindar dari penyakit dan menghasilkan buah yang baik.
Pencegahan terhadap penyakit agar tidak menyebar adalah dengan cara mencabut dan membakar tanaman yang sakit. Dengan demikian, penyebab penyakitnya akan mati dan tidak akan mengganggu  tanamanmu lagi.

Setiap kita menanam, pasti saat-saat yang ditunggu-tunggu adalah ketika tanaman berbuah dan buahnya sudah masak. Banarkan? Rasanya puas ketika melihat tanaman yang kita tanam berbuah banyak dan siap dipetik.

Sumber : http://bestbudidayatanaman.blogspot.com
Editor    : Ddk PG(KOMINFO) 


reff : http://www.carabertani.com/2015/04/cara-sukses-budidaya-tomat.html
Category: articles

Cara Membentuk Adenium (Bunga Kamboja Jepang) Seperti Bonsai - Berikut panduan lengkap cara membentuk bunga adenium seperti pohon bonsai.pada umumnya Setelah cabang Bunga adenium tumbuh banyak dan tanaman bunga adenium dalam kondisi sehat, tanaman bisa diatur sesuai dengan selera, seperti bentuk bonsai. Sayangnya, tidak semua gaya bonsai bisa diterapkan pada adenium. Umumnya, adenium hanya bisa dibentuk dengan gaya tegak, formal, dan broom alias sapu terbalik.
Cara Membentuk Bunga Kamboja Jepang Seperti Bonsai
Adapun Cara Membentuk Adenium (Bunga Kamboja Jepang) Seperti Bonsai sebagai berikut.
  1. Pilih cabang yang akan dibentuk, sebaiknya minimal seukuran telunjuk.
  2. Lilit cabang dengan kawat alumunium yang biasa digunakan untuk bonsai, berdiameter 1/4 kali lebih kecil dari ukuran cabang. Tarik cabang sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
  3. Bengkokkan cabang terlilit sesuai selera sehingga membentu sudut 60 derjat dari posisi semula.
  4. Kawat dilepas jika saat dipegang cabang tidak goyang lagi. Untuk tanaman muda, kawat dipasang selama dua minggu. Sementara tanaman tua, pemasangan kawat lebih lama, lebih dari 2 bulan. Hal itu dikarenakan peluang tanaman untuk kembali ke bentuk semula juga besar.
Itulah sebabnya, pada tanaman tua cabang harus ditarik sekuat mungkin. Namun demikian, secara umum pelepasan kawat dilakukan 3/4 tahun kemudian saat layu mengeras. Jangan khawatir jika kulit terluka karena tergores kawat. Luka tersebut mudah menutup kembali. Untuk mengatur percabangan, sebaiknya dikombinasikan dengan sistem pemangkasan. Idealnya bentuk bonggol untuk model bonsai adalah segi tiga. Jadi, perbandingan antara bonggol bawah dan tanaman atas tampak serasi. Bentuk bonggol segi tiga umumnya diperolah dari perbanyakan biji.

Pada model bonsai, cabang bawah melebar kemudian semakin menyempit ke atas. Cabang seperti itu relatif sulit ditemukan lantaran tanaman adenium cenderung tumbuh menjulang. Jika memperoleh bentuk bonggol lurus, jangan dibuang.

Bentuk tersebut bisa diperbaiki dengan cara melilit cabangnya dengan kawat. Kawat dililitkan pada cabang yang tidak beraturan. Tarik kawat sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Selain memperbaiki bentuk cabang, peneliti juga bisa membuat arah pertumbuhan cabang vertikal. Cabang adenium biasanya dibentuk dengan cara pelilitan kawat atau whealing. Cara ini relatif gampang karena adenium bukan tanaman berkayu dan lentur. Selain itu, pelilitan kawat lebih aman untuk tanaman karena meminimalisai kontak kawat dengan tanaman. Dengan begitu, mengurangi risiko tanaman terluka karena gesekan dengan kawat.

Pelitian yang terlalu kuat membuat tanaman terluka. Batang dan cabang adenium banyak mengandung air sehingga gampang terluka. Luka bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Apalagi jika pelilitan dilakukan usai repotting, tanaman mudah membusuk.

Ada teknik baru pelilitan kawat pada adenium, yaitu double tracking. Model ini diadopsi dari single tracking pada bonsai. Namun, untuk beberapa pebonsai, teknik ini jarang diterapkan karena rumit dan membutuhkan banyak alat. Cara double tracking kemudian dimodifikasi sehingga lebih mudah diterapkan pada adenium. Tanaman yang akan di training harus dalam kondisi sehat, terutama akarnya. Perakaran harus kuat sehingga siap untuk disakiti. Untuk mengurangi kerusakan tanaman, sebaiknya dilenturkan terlebih dahulu. Caranya, jangan disiram selama 4-5 hari. Dengan begitu, cabang akan lentur karena kekurangan air. Setelah itu, dengan mudah tanaman dapat dibentuk meski ditarik kuat-kuat.

Siapkan pilar beton dan piringan yang bisa diputar untuk meletakkan pot. Meja berputar tersebut dimaksudkan agar memudahkan saat pembentukan tajuk. Bahan lain yang harus disiapkan adalah kawat berdiameter 2,5 mm dan 1-1,5 mm. Kawat berukuran besar berperan untuk mengikat pot dan dudukan kawat kecil. Sementara kawat yang lebih kecil berfungsi sebagai penarik dari cabang ke pot atau kawat besar. Supaya permukaan batang tetap mulus, berikan bantalan antara kawat dengan batang.Bantalan bisa berupa lipatan kretas, plastik, atau potong selang air.


Tidak ada aturan baku dalam menarik cabang dan pembentukan tajuk. Yang penting, hasil akhirnya tanaman menjadi kompak, percabangan seimbang, rapi, dan sedap dipandang mata. Itulah sebabnya, daya kreasi si pemilik berperan penting. Gerakan cabang kekiri, kanan, depan, belakang, atas, dan bawah. Untuk mempermudah, cabang tengah dijadikan sebagai centre of point atau pusat titik. Jika semua cabang telah terbentuk, cabang tengah baru digerakan sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

Tentukan satu titik khayal di setiap cabang untuk tempat penarikan kawat. Letakkan bantalan di titik khayal tersebut, kemudian pasangi kawat. Kawat tersebut tidak perlu dililitkan, cukup dicantolkan saja sehingga terbentuk penampungan ganda.

Selanjutnya, ujung kawat yang dikaitkan ke cabang dipertemukan dengan ujung kawat yang mengait pada pot. Penarikan tidak harus lurus lurus, bisa bengkok ke kiri atau kanan sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Setelah semua cabang terpasang kawat, beri sentukan akhir dengan menguatkan kaitan. Cabang-cabang diseimbangkan. Caranya, letakkan paku di antara kawat ganda, kemudian putar sehingga jarak antar kawat memendek.

Demikianlah Informasi singkat tentang Cara Membentuk Bunga Kamboja Jepang Seperti Bonsai, semoga bermanfaat..


reff : http://berbungakamboja.blogspot.com/2015/09/cara-membentuk-bunga-kamboja-jepang-seperti-bonsai.html
Category: articles