Pengolahan kelapa sawit menjadi CPO melewati beberapa rangkaian proses yang saling berkaitan satu sama lain. Secara keseluruhan, proses ini dimulai dari pengumpulan TBS (Tanda Buah Segar) sampai dengan pemurnian CPO (Crued Palm Oil). Di bawah ini panduan langkah-langkah selengkapnya!
Langkah 1. Pengumpulan TBS
Dari kebun kelapa sawit, TBS diangkut ke pabrik pengolahan memakai truk. Setelah tiba di pabrik, semua TBS ini segera ditimbang untuk mengetahui kapasitas dan berat totalnya. Hal ini dimaksudkan supaya kualitas CPO yang dihasilkan dalam pemrosesan nantinya bisa dikontrol dengan baik.
Langkah 2. Perebusan TBS
TBS yang telah selesai ditimbang, berikutnya diangkut memakai lori pelat baja berlubang ke tempat perebusan. Lori ini ditempatkan sedemikian rupa di bejana sterilizer untuk direbus menggunakan uap air bertekanan 2,2-3,0 kg/cm2. Proses ini dilakukan selama 90 menit untuk mematikan enzim perusak buah, mempermudah perompolan buah dari tandan, dan memudahkan pelepasan inti buah dari cangkang. Hasil dari proses ini ialah kondensat yang memiliki kandungan minyak kelapa sawit sebanyak 0,5% dan tandan buah rebus. Tahap berikutnya kondensat dialirkan ke fat pit serta tandan buah dimasukkan ke threser dengan hoisting crane.
Langkah 3. Perontokkan Tandan Buah
Tandan buah yang telah direbus ini kemudian dirontokkan memakai metode bantingan untuk melepaskan buah sawit dari tandannya. Selanjutnya buah yang sudah terlepas akan masuk ke fit confeyor dan langsung diteruskan ke digester. Di tahap ini, brondolan buah sawit dari tangkai tandan dipisahkan sebanyak dua kali pemrosesan memakai bantuan thresher. Limbah dari proses ini dipindahkan menuju ruang pembakaran untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar.
Langkah 4. Pembuatan CPO
Brondolan buah lantas diangkut memakai fruit confeyor menuju ke digester. Di sini daging buah sawit dipisahkan dari bijinya memakai uap air dengan suhu 80-90 derajat celcius. Lalu daging buah sawit dimasukkan ke screw press untuk menekannya sehingga menghasilkan CPO. Karena proses pembuatan minyak goreng di tahap ini masih mengandung ampas, maka perlu dibersihkan dulu menggunakan sand trap dan vibrating screen untuk berikutnya ditampung di Crude Oil Tank.
Langkah 5. Pemurnian CPO
Karena CPO yang dihasilkan di langkah sebelumnya masih kasar, maka perlu dilakukan pemurnian. CPO dialirkan dari Crude Oil Tank ke Oil Purefier untuk memisahkan solid yang mengandung air. Kemudian CPO dialirkan sekali lagi ke vacum drier guna menghilangkan kadar air sampai ambang batas standar. Proses terakhir yaitu mendistribusikan CPO melalui sarvo balance hingga akhirnya ke Oil Storage Tank.
reff : http://klpswt.blogspot.com/2016/02/proses-pengolahan-kelapa-sawit-menjadi.html