Sunday, January 29, 2017

Dasar-pertanian: Budidaya labu kuning atau biasa kami sebut waluh kuning sangatlah menyenangkan. Siapa sih yang tidak kenal dengan labu atau waluh ini? Pasti anda pernah melihat tanaman ini dan biasanya labu atau waluh ini banyak dijual dipasar-pasar tradisional. Labu atau waluh ini bisa kita olah menjadi berbagai jenis makanan, seperti gulai, kolak, bubur, dan sebagainya. Manfaat labu atau waluh ini sangat banyak sekali jadi jika anda membudidayakannya tidaklah rugi bahkan anda akan mendapat keuntungan, salah satunya bisa anda jual dipasar dan mendapatkan uang.

Budidaya labu atau waluhini banyak dilakukan oleh masyarakat yang tinggal didaerah dataran tinggi maupun rendah. Karena pada dasarnya budidaya labu atau waluh ini tidak mengenal jenis tanah yang akan digunakan untuk menanamnya. Namun yang perlu diingat adalah jika anda akan membudidayakan labu atau waluh ini anda harus memperhatikan tips dan caranya agar tanaman labu atau waluh yang anda tanam akan berbuah lebat.
Tips Sederhana Budidaya Labu Kuning Agar Mendapatkan Hasil Maksimal
Labu kuning/waluh yang sudah berbuah ( Foto Original : wahyu hendro wibowo )

Labu kuning atau waluh ini merupakan salah satu kelompok tanaman yang merambat dan termasuk jenis labu-labuan. Labu ini awalnya berasal dari benua Amerika, tetapi sekarang sudah menyebar di berbagai tempat dan dapat hidup pada cuaca yang hangat. Labu kuning atau waluh ini sangat mudah untuk dibudidayakan. Bisa anda tanam sendiri pada pekarangan anda, atau anda tanam pada kebun dan ladang. Satu pokok tanaman labu ini dapat menghasilkan banyak buah labu. Bisa menghasilkan 5-10 buah bahkan lebih jika pertumbuhannya bagus.

Lalu bagaimana Tips Sederhana Budidaya Labu Kuning Agar Mendapatkan Hasil Maksimal ? Pada postingan kali ini saya akan bagikan tips dan cara agar budidaya labu atau waluh kuning ini berhasil anda lakukan sehingga anda akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Adapun Tips Sederhana Budidaya Labu Kuning Agar Mendapatkan Hasil Maksimal bisa anda simak penjelasannya dibawah ini :

Tips Sederhana Budidaya Labu Kuning Agar Mendapatkan Hasil Maksimal

Pemilihan lahan

Tips Sederhana Budidaya Labu Kuning Agar Mendapatkan Hasil Maksimal yang pertama adalah anda harus memilih lokasi atau lahan dimana anda akan menanam atau membudidayakan labu kuning atau waluh ini. Untuk lokasi atau lahan yang tepat digunakan dalam budidaya labu kuning atau waluh ini adalah pada lahan atau pekarangan kosong yang memiliki tingkat kesuburan tanah baik. Walaupun labu atau waluh ini bisa tumbuh pada tanah dengan kondisi apapun, namun yang anda harapkan adalah hasil yang maksimal, jadi pemilihan lahannya harus benar-benar baik dan tanah harus subur. Jika anda tidak memiliki lahan yang subur dalam arti kata lahan atau pekarangan anda tanahnya tandus dan gersang serta tekstur tanahnya keras, maka sebaiknya anda lakukan dulu penyempurnaan kondisi tanah agar tanah menjadi subur kembali.

Menyiapkan benih labu atau waluh

Tips Sederhana Budidaya Labu Kuning Agar Mendapatkan Hasil Maksimal yang kedua adalah pemilihan benih labu atau waluh. Karena tidak mungkin anda mau budidaya labu atau waluh ini kalau tidak ada benih atau bibitnya kan? Jadi setelah anda dapatkan lahan atau lokasi yang cocok untuk ditanami labu atau waluh ini, maka sekarang saatnya memilih benih labu atau waluhnya. Adapun tips memilih benih labu yang baik adalah sebagai berikut :
  • Biji labu atau waluh berasal dari tanaman labu yang baik. Jika anda pilih bibit labu dari buah labunya langsung, agar anda perhatikan caranya seperti ini: 1) pilih labu yang memiliki buah besar dan sudah kuning masak. 2) diamkan selama 2 hari, setelah itu belah buah labu atau waluh tadi menjadi beberapa bagian dan kerok bagian bijinya. 3) setelah biji anda kerok kemudian bersihkan lendir yang terdapat pada biji buah labu atau waluh ini, dengan cara mencuci atau membersihkan dengan skam padi. Setelah benar-benar bersih, lalu jemur pada terik matahari selama 3 hari atau sampai benar-benar kering. 4) rendam dalam air untuk menentukan benih yang baik, 5) benih yang baik adalah benih yang tenggelam dalam air.
  • Jika anda beli benih dari toko pertanian, pilihlah yang ada sertifikatnya atau minimalnya anda lihat izin dari deptan ( departemen pertanian ). Kemudian lihat tanggal kadaluarsanya.

    Proses penanaman

    Setelah semua proses diatas anda lakukan, saatnya penanaman labu atau waluh anda lakukan. Buatlah bedengan pada tanah atau lahan yang sudah anda persiapkan tadi, dengan cara mencangkul hingga gembur. Kemudian berilah pupuk dasar menggunakan kotoran sapi atau kambing yang sudah kering atau biasanya disebut pupuk organik. Anda juga boleh menggunkan pupuk organik model lain asal anda tahu dasarnya. Tehnik penanamannya adalah sebagai berikut :
    • Buat lubang kira-kira sedalam 3 cm pada setiap bedengan, jika lebar bedengan kira-kira 50-60 cm maka buat 2 baris memanjang.
    • Isikah setiap lubang dengan 2-3 biji benih labu/waluh.
    • Timbun kembali lubang yang sudah diisi dengan benih labu atau waluh dengan tanah tipis saja.

    Proses Perawatan

    Setelah benih labu atau waluh siap ditanamkan, lakukan perawatan intensif, kenapa harus intensif ? karena agar hasil yang dipanen dari tanaman labu atau waluh anda maksimal. Perawatan ini mencakup, pemupukan, penyiraman, serta pembersihan hama dan gulma.

    Sebenarnya dalam perawatan tanaman labu atau waluh ini cukup mudah. Bahkan setelah benih tumbuh, dibiarkan begitu saja sudah dapat tumbuh dan akan berbuah juga, namun hasilnya berbeda jika dilakukan perawatan. Karena disini tujuannya adalah untuk budidaya labu atau waluh supaya mendapatkan hasil maksimal, maka perlu dilakukan perawatan intensif.

    Demikianlah Tips Sederhana Budidaya Labu Kuning Agar Mendapatkan Hasil Maksimal yang dapat saya bagikan kepada anda. Mudah-mudahan bermanfaat.


    reff : http://dasar-pertanian.blogspot.com/2016/03/tips-sederhana-budidaya-labu-kuning.html
    Category: articles

    Friday, January 27, 2017

    Penasaran negara mana sajakah yang menjadi penghasil kelapa sawit terbesar di dunia? Kelapa sawit biasanya dimanfaatkan daging buahnya untuk dibuat menjadi minyak kelapa. Hampir semua orang di dunia ini menggunakan minyak kelapa sawit untuk keperluan masak-memasak dan lain-lain. Hal inilah yang menjadikan kelapa sawit sebagai salah satu komoditi yang penting di pasar dunia.

    negara-penghasil-kelapa-sawit.jpg

    Kebun Kelapa Sawit

    Minyak kelapa sawit sudah lama digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia sejak 5.000 tahun yang lalu. Kepopulerannya semakin meningkat setelah Bangsa Arab memperdagangkan minyak ini ke Mesir. Selain sebagai minyak nabati untuk masakan, minyak kelapa sawit juga banyak dipakai oleh industri sabun dan deterjen.

    Minyak kelapa sawit mulanya berkelir kemerah-merahan karena mengandung beta caroten dengan kadar yang tinggi. Setelah melalui proses pemurnian, minyak ini akan berubah warna menjadi kuning keemasan dan jernih. Minyak kelapa sawit dihasilkan dari daging buah kelapa sawit yang memiliki kandungan minyak cukup tinggi.

    Produsen kelapa sawit di dunia masih didominasi oleh negara-negara di Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Afrika. Indonesia merupakan negara penghasil kelapa sawit nomor satu di dunia dengan kapasitas produksi mencapai 31,10 juta ton per tahun. Negara Jiran Malaysia menempati urutan kedua, setelah beberapa tahun silam kokoh di posisi pertama, dengan produksi per tahun sebanyak 19,2 juta ton.

    Kedudukan keempat diisi oleh Thailand dengan total produksi 2,18 juta ton/tahun yang diikuti oleh Kolumbia sebanyak 1,23 juta ton/tahun. Posisi kelima dihuni oleh salah satu negara di Afrika yaitu Nigeria dengan kemampuan produk sekitar 930 ribu ton/tahun. Menariknya, Papua Nugini sanggup merebut posisi keenam karena berhasil mengumpulkan kelapa sawit 670 ribu ton setiap tahun.

    Negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia yang ketujuh adalah Ekuador dengan produksi 565 ribu ton/tahun. Sedangkan posisi kedelapan dan kesembilan ditempati oleh Honduras dan Cote Divoire yang masing-masing menghasilkan 430 ribu ton dan 400 ribu ton kelapa sawit per tahun. Urutan kesepuluh dipegang oleh Brazil yang hanya mampu menyediakan kelapa sawit sekitar 350 ribu ton/tahun.

    Tabel Peringkat Negara Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Dunia

    PERINGKATNEGARAPRODUKSI (juta ton)
    PertamaIndonesia31,10
    KeduaMalaysia19,20
    KetigaThailand2,18
    KeempatKolumbia1,23
    KelimaNigeria0,93
    KeenamPapua Nugini0,67
    KetujuhEkuador0,565
    KedelapanHonduras0,43
    KesembilanCote Divoire0,40
    KesepuluhBrazil0,35


    reff : http://klpswt.blogspot.com/2015/08/10-negara-penghasil-kelapa-sawit.html
    Category: articles

    Dasar Pertanian - Mengatasi Hama dan Penyakit pada tanaman merupakan hal yang wajar dilakukan jika kita melakukan budidaya tanaman. Karena biasanya dalam melakukan budidaya tanaman, pasti masalah yang dihadapi adalah hama dan penyakit. Seperti halnya tanaman gambas, tentu akan mengalami masalah seperti terjangkit hama dan penyakit.

    Gambas atau biasa juga disebut oyong, dalam bahasa latinnya ( Luffa acutangula ) adalah salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan masyarakat. Pembudidayaan gambas bisa dilakukan dikebun atau pekarangan, juga lebih baik jika ada lahan yang luas. Tanaman gambas ini memiliki masa panen yang singkat dan cepat. Gambas biasanya akan dijadikan sayuran dan tentunya memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.

    Didalam melakukan budidaya gambas, sudah tentu hal yang menjadi masalah adalah adanya serangan hama dan penyakit. Hama dan penyakit pada tanaman gambas ini biasanya akan menyerang pada daun gambas. Contoh hama tanaman gambas ini seperti, kumbang daun, ulat grayak, lalat buah, dan sebagainya. Nah pada kesempatan kali ini dasar pertanian akan share sedikit informasi tentang bagaimana cara mengatasi hama penyakit pada tanaman gambas.
    Silahkan Baca Juga : Penyebab Tanaman Gambas Tidak Optimal


    Mengatasi Hama dan Penyakit Pada Tanaman Gambas


    1. Lakukan Penyemprotan Hama dan Penyakit
    Agar tanaman gambas terhindar dari hama dan penyakit, langkah yang harus anda lakukan adalah menyemprot atau membasmi hama penyakit dengan produk pembasmi hama dan penyakit. Anda bisa membeli ditoko pertanian sudah banyak yang menjualnya.

    Untuk Hama jenis Kumbang Daun

    Hama Kumbang Daun Pada Tanaman Gambas
    Hama kumbang daun ini biasanya akan menyerang bagian daun dari tanaman gambas. Tanda-tandanya adalah daun akan berlubang, awalnyasedikit dan lama-lama menjadi banyak. Jika tidak segera ditanggulangi maka dapat menyebabkan tanaman gambas menjadi tidak maksimal dalam pertumbuhan dan menghasilkan buah.

    Cara menanggulanginya :
    • Dengan cara kimiawi : yaitu melakukan penyemprotan dengan insektisida, seperti Decis 2, EC atau bisa juga yang 500 EC. Pemakaian bisa dilakukan sesuai anjuran dalam kemasan.
    • Dengan cara non-kimiawi : yaitu dengan cara mengatur waktu tanam serempak dan pergiliran ( rotasi ) tanaman dengan tanaman lain yang bukan inang utama kumbang. ( sumber dari ruangtani.com).
    2. Rajin Memberi Nutrisi Bagi Tanaman Gambas
    Agar tanaman kebal terhadap hama dan penyakit, maka rajinlah anda beri nutrisi pada tanaman gambas. Untuk nutrisi yang baik anda bisa cari ditoko pertanian pasti sudah banyak yang menjualnya. Dengan memberikan nutrisi tersebut, maka tanaman akan lebih tahan terhadap hama dan penyakit.

    3. Berikan Perawatan Intensif
    Langkah yang harus anda lakukan agar tanaman gambas tidak diserang oleh hama dan penyakit adalah dengan merawatnya secara intensif. Jangan setengah-setengah dalam menanam gambas jika ingin mendapatkan hasil yang baik.

    Mungkin ketiga hal diatas jika anda terapkan dengan baik, maka tanaman gambas anda tidak akan diserang hama dan penyakit. Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan anda.


    reff : http://dasar-pertanian.blogspot.com/2016/07/tips-mengatasi-hama-penyakit-pada.html
    Category: articles

    Cara Menamam Stroberi - Sahabat tani pada kesempatan ini kita akan belajar Cara Mudah Bertanam Stroberi. Dengan adanya artikel ini semoga bisa membantu sahabat tani yang saat ini berencana membuka usaha buah stroberi. Cara menanam stroberi sebenarnya sangatlah mudah. Menaman stroberi dimulai dengan terlebih dahulu mengolah tanah, pengapuran, dan selanjutnya dilakukan dengan penanaman stroberi.

    Sebelum ditanami stroberi, tanah terlebih dahulu dibersihkan dari gulma khususnya yang memiliki batang atau umbi di dalam tanah. Proses ini dilakukan dengan mencangkul tanah, kemudian membolak-balikkan pemukaan tanah agar kegemburan tanah atau drainase tanah meningkat. Tanah yang drainasenya buruk akan mengganggu pertumbuhan akar tanaman stroberi dan mengundang penyakit red stele yang disebabkan oleh Phytoptora fragariae .

    Stroberi sangat sesuai dengan tanah dataran tinggi berjenis regosol yang memiliki pH 5,5 ? 6,9. akan tetapi kondisi pH tanah dapat berubah karena penggunaan pupuk kimia dan intensitas hujan. Pupuk dan curah hujan dapat menyebabkan pH tanah menjadi rendah. pH tanah yang rendah menjadikan tanaman stroberi keracunan aluminium dan besi, serta menyebabkan tananaman stres karena kekurangan unsur hara terutama P dan K. Untuk mengatasi masalah pH tanah, dapat digunakan kapur kalsit atau dolomit. Kalsit yang dibutuhkan sebanyak 4 ton per hektat atau dolomit 6 ton per hektar.

    Penanaman stroberi dilahan terbuka dilakukan setelah lahan diolah dengan baik dan sebaiknya ditutup dengan mulsa plastik. Penanaman menggunakan mulsa plastik harus diberi lubang pada titik tempat tanaman akan ditanam. Adapun tahapan penanaman bibit stroberi yang akan ditanam di lahan terbuka menggunakan mulsa plastik sebagai berikut :
    1. Lakukan pemupukan lahan dengan cara memberikannya di dalam larikan berjarak 15 cm di samping tanaman. Dosis anjuran pemupukan per hektar menggunakan pupuk N sebanyak 135 kg, P sebanyak 80 kg, dan K sebanyak 150 kg. Dapat juga menggunakan urea sebanyak 300 kg, SP-36 sebanyak 225 kg, dan KCL sebanyak 430.
    2. Setelah tanah diolah dan dipupuk, pasang mulsa plastik hingga menutupi bedengan. Kemudian tentukan lubang tempat penanaman di mulsa plastik. Lubang ini dibuat dengan jarak tanam yang ideal sekitar 40 cm.
    3. Tanah yang berada di bawah lubang mulsa plastik digali dengan kedalaman yang sesuai dengan perakaran bibit stroberi, sekitar 12 cm.
    4. Keluarkan bibit dari polibag bersama media tanamnya dengan hati-hati.
    5. Bibit ditanam pada lubang tanam, kemudian tekan / padatkan tanah disekitar batang bibit stroberi.
    6. Siram tanah disekitar pangkal batang hingga lembab (Aries, 2007 ).
    Itulah beberapa cara menanam Stroberi yang bisa kami share pada kesempatan kali ini. sekian semoga bermanfaat.


    reff : http://www.carabertani.com/2015/04/cara-menanam-stroberi-yang-baik-dan.html
    Category: articles


    cara menanam melon dalam pot
    Cara Menanam Melon dalam Pot atau Tabulampot Melon. Banyak hobiis mengeluhkan jika budi daya melon dalam pot terbilang sulit. Risiko kegagalan sangat besar. Bahkan, tidak sedikit melon yang ditanam tidak berkembang. Namun, sebenarnya masalah ini bisa diatasi jika perlakuan dan perawatan dilakukan sesuai kebutuhan tanaman.

    A. Sipat-sipat Tanaman Melon

    Tanaman melon mirip dengan semangka, yaitu bercabang banyak. Namun, bulu batangnya lebih halus. Bunga melon berumah satu dan berkelamin tunggal. Ada pun bunga yang muncul pertama hingga kelima biasanya bunga jantan. Tipe buah melon banyak sekali, di antaranya ada yang berkulit kuning, putih kekuningan, dan hijau. Namun, berdasarkan kulitnya, melon dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni kulit berjaring, kulit berjaring tetapi tidak jelas, dan kulit halus tanpa jaring. Semua buah melon berbiji banyak, terkumpul dalam rongga buah yang diliputi lendir.

    B. Syarat Tumbuh Tanaman Melon

    1. Tumbuh di dataran menengah yang suhunya agak dingin, yakni pada ketinggian tempat 300?l.000 m dpl. Kurang dari angka tersebut, pertumbuhan buah kurang maksimal.
    2. Lebih senang berada di daerah terbuka. Tanaman melon membutuhkan penyinaran selama 10 jam per hari.
    3. Rata-rata suhu yang dikehendaki 25?30 C dan kelembapan udara 70?80%.

    C. Jenis-jenis Melon

    tabulampot melon
    Kebanyakan jenis melon yang ada saat ini merupakan jenis melon hibrida. Beberapa jenis melon hibrida yang kini banyak dibudidayakan di antaranya honey dew, jade dew, autumn sweet, emerald sweet, sky rocket, select rocket, new century, golden prize, silver light, red queen, action 434, ten me, dan eagle.

    D. Bibit Melon untuk Tabulampot

    Umumnya, tanaman melon dijual hanya berupa benih yang dikemas plastik, bukan berupa tanaman yang sudah tumbuh. Satu plastik berisi puluhan hingga ratusan benih, tergantung pada harga dan besarnya kemasan. Benih ini bisa dibeli di toko bibit buah dan sayuran.

    Perlakuan Sebelum Menyemai Benih
    1. Rendam benih di dalam air selama satu malam. Setelah itu, peram benih pada suhu yang hangat selama 2 hari.
    2. Siapkan media semai berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 5 : 1. Masukkan media tersebut ke dalam polibag atau pot kecil. Buat lubang tanam, lalu masukkan benih melon dengan posisi ujung yang lancip berada di bawah. Tutup lagi dengan media semai, lalu siram.
    3. Letakkan pot berisi benih di tempat yang memperoleh sinar matahari. Namun, buatkan pelindung dari plastik bening. Pelihara hingga bibit siap tanam, yaitu telah memiliki 4?5 helai daun.

    E. Memindahkan Bibit Melon dari Polibag ke Pot

    1. Siapkan pot plastik berdiameter 30 cm atau lebih.
    2. Siapkan juga media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang, pasir, dan sekam bakar dengan perbandingan 4 : 2 : 1 : 1.
    3. Masukkan media tanam tersebut ke dalam pot hingga ketinggian sekitar 5 cm dari bibir pot. Tambahkan pupuk NPK sebanyak 50 gram dan Furadan 3G sebanyak 20 gram di atasnya.
    4. Masukkan bibit melon ke dalam media tanam secara hati-hati agar tidak merusak perakaran.
    5. Pasang ajir sedini mungkin sebagai tempat untuk merambat tanaman. Ajir bisa terbuat dari bambu, paralon, atau besi dengan ketinggian mencapai 1,5?2 meter.
    6. Siram media agar media tanam menjadi lembap, lalu letakkan pot atau polibag di tempat yang memperoleh sinar matahari.
    7. Jika tanaman sudah lebih besar, lakukan repotting agar kebutuhan nutrisi tanaman bisa terjaga baik.

    F. Perawatan Harian Tanaman Melon

    a. Penyiraman

    Penyiraman dilakukan satu kali sehari, yakni pada pagi atau sore hari menggunakan gembor atau sprayer. Saat buah sudah terbentuk, penyiraman sebaiknya dikurangi menjadi 2?3 hari sekali. Penyiraman yang terlalu berlebih justru dapat mengundang penyakit.

    b. Pemupukan

    Setelah berumur 6?14 hari tanaman bisa diberi pupuk NPK 16-16-16 dengan dosis 10 gram per tanaman, diulangi setiap 14 hari. Berikan juga pupuk KNO3 dengan dosis 5 gram per tanaman setiap satu bulan sekali. Sebelum diberikan, pupuk dilarutkan dalam 1 liter air. Pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 untuk menghindari penguapan berlebih.

    c. Pengikatan Tanaman

    Tanaman yang sudah setinggi 40 cm sebaiknya diikatkan ke ajir. Tujuannya agar tanaman melon tidak rebah dan bisa merambat pada ajir tersebut. Jika tanaman semakin tinggi, maka pengikatan dilakukan lagi pada batang selanjutnya. Jarak pengikatan pertama dengan pengikatan berikutnya sekitar 40 cm.

    d. Pemangkasan

    Tipikal pemangkasan pada melon berbeda dengan pemang-kasan tanaman buah pada umumnya. Pemangkasan dilakukan ketika tanaman sudah setinggi 2 meter atau berumur satu bulan, tetapi belum berbunga. Berikut pemangkasan yang biasa dilakukan pada tanaman melon.
    1. Pangkas tanaman pada ruas ke-20 atau ke-25, dihitung dari bawah.
    2. Pangkas juga cabang yang tumbuh pada ruas 1?9. Pemangkasan tidak menghilangkan seluruh cabang, tetapi tetap menyisakan sekitar dua helai daun pertama yang tumbuh.
    3. Sebaliknya, cabang yang tumbuh pada ruas 10?13 tetap dipelihara.
    4. Pemangkasan sebaiknya dilakukan pada siang hari agar luka bekas potongan cepat mengering.

    e. Seleksi Bunga

    Bunga yang tumbuh dari cabang nantinya tidak semua dipelihara. Hanya bunga yang muncul dari cabang 8?9 yang dipelihara. Pembuangan bunga dilakukan dengan cara memotongnya menggunakan gunting steril.

    f. Seleksi Buah

    Biasanya, setelah 15 hari penyerbukan terjadi, akan tampak pentil atau calon buah. Untuk mendapatkan hasil yang ideal, buah yang muncul juga harus diseleksi. Acuannya, jika buah melon berasal dari varietas buah sedang, maka dalam tanaman dapat disisakan dua buah melon. Jarak kedua buah tersebut juga harus berjauhan. Sementara itu, jika varietas melon merupakan jenis besar, maka dalam satu tanaman hanya disisakan satu buah melon.

    g. Pengikatan Buah

    Pada melon, tidak hanya tanaman yang perlu diikat, tetapi buahnya juga. Perlakuan ini dilakukan agar tangkai tanaman tidak patah ketika buah melon tumbuh membesar. Bagian yang diikat adalah cabang tempat tumbuh buah yang posisinya horisontal. Pengikatan menggunakan sistem simpul atau sistem jangkar yang dikaitkan pada ajir.






    reff : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/cara-menanam-melon-dalam-pot-tabulampot.html
    Category: articles

    Menanam pepaya dipekarangan adalah kegiatan yang menyenangkan bagi saya. Karena memang pada dasarnya saya menyukai buah pepaya ini. Buah pepaya ini memiliki kandungan vitamin C yang bagus untuk tubuh dan dapat melancarkan sistem pencernaan. Jika anda mengalami susah BAB ( Buang Air Besar ) maka cobalah makan buah pepaya ini, maka insyaAllah BAB anda segera lancar kembali.

    Menanam pepaya ini sangatlah mudah sekali, cukup anda taburkan bijinya dipekarangan yang subur, maka dengan sendirinya pohon pepaya akan tumbuh. Ada sesuatu yang membuat saya takjub dan terheran-heran dengan pohon pepaya yang ada dipekarangan saya ini. Coba anda perhatikan baik-baik bentuk pohon dan daunnya, lihat pula bagaimana bentuk buahnya. Silahkan anda lihat fotonya dibawah ini.
    Meskipun Daunnya Sedikit Namun Buah Pepaya Ini Besar-Besar
    Gambar pribadi oleh : Wahyu Hendro Wibowo
    Meskipun Daunnya Sedikit Namun Buah Pepaya Ini Besar-Besar
    Gambar pribadi oleh : Wahyu Hendro Wibowo

    Setelah anda perhatikan baik-baik, maka mungkin anda akan bertanya-tanya kenapa kok itu buahnya besar-besar ya..padahal daunnya sedikit dan kecil-kecil. Sayapun sebelumnya juga heran ini pepaya kok besar sekali buahnya padahal daunnya kayak gak sehat gitu. Sampai-sampai harus saya beri penyangga agar pohonnya tidak tumbang karena keberatan buah. Alasannya adalah karena pohon pepaya ini saya tanamkan dibelakang kandang kambing. Jadi kemungkinan buah yang besar tersebut karena kandungan dan tekstur tanahnya subur karena dekat kandang kambing. Untuk daun yang sedikit dan kecil memang sampai sekarang saya juga belum tahu pasti asalannya. Yang jelas buahnya sangat besar dan rasanya manis sekali.

    Jadi intinya Meskipun Daunnya Sedikit Namun Buah Pepaya Ini Besar-Besar dikarenakan pohon pepaya ini tumbuh disekitar kandang kambing. Sudah sangat jelas jika tanaman tumbuh disekitar kandang pasti akan subur dan memiliki buah yang bagus dan besar.


    reff : http://dasar-pertanian.blogspot.com/2016/02/meskipun-daunnya-sedikit-namun-buah.html
    Category: articles

    Bagian-Bagian Serta Manfaat Bunga Kamboja - Ada beberapa bagian dari Bunga Kamboja yang memiliki manfaat yang menarik buat kita pahami. Bagian dari Bunga Kamboja antara lain ada Batang Bunga Kamboja, Bunga Kamboja, dan Getah Bunga Kamboja.
    Bagian-Bagian Serta Manfaat Bunga Kamboja

    Manfaat dari Bagian-Bagian Bunga Kamboja


    Batang Bunga Kamboja

    Batang bunga Kamboja mengandung getah putih yang mengandung damar, kautscuk, senyawa sejenis karet, senyawa triterpenoid amytin dan lupeol. Kulit batang kamboja sendiri bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit karena bengkak atau adanya pecah-pecah pada telapak kaki. Getah bunga kamboja yang mengandung senyawa glikoda bersifat racun oleh karena itu dapat digunakan sebagai obat sakit gigi atau obat luka apabila dengan dosis yang tepat. Satu hal yang harus diperhatikan, getah bunga kamboja tidak bola terkena mata karena akan mengakibatkan kebutaan.

    Bunga Kamboja

    Bunga kamboja dapat dimanfaatkan untuk mencegah rematik atau asam urat, meredakan demam yang tinggi, melancarkan keluarnya air seni, mengobati pencernaan, dan menyembuhkan sembelit. Selain itu wangi bunga kamboja juga sering dimanfaatkan sebagai bahan campuran sabun mandi, obat nyamuk, dan minyak wangi.

    Getah Bunga Kamboja

    Getah Bunga Kamboja dapat menyembuhkan gatal-gatal karena mengandung sejenis antiseptik. Namun dalam pemakain perlu diperhatikan dosis dan kondisi kulit penderita karena apabila jenis kulit penderita sensitif maka pemakaian getah bunga kamboja akan menimbulkan iritasi. Getah Bunga Kamboja dapat diambil dengan cara mematahkan pangkal daun atau memangkas batang pohon kamboja.

    Demikianlah informasi singkat tentang Bagian-Bagian Serta Manfaat Bunga Kamboja semoga bermanfaat..


    reff : http://berbungakamboja.blogspot.com/2015/09/bagian-bagian-serta-manfaat-bunga-kamboja.html
    Category: articles

    Mangga termasuk jenis buah yang banyak dipilih para hobiis tanaman buah untuk ditanam di pot. Mangga yang ditanam di dalam pot lebih memudahkan dalam proses perawatan dan pemindahan. Berikut kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam penanaman mangga di dalam pot (tabulampot

    A. Memilih Pot dan Media Tanam
    Pot dan media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan mangga. Pot sebagai wadah media tanam dapat berupa pot plastik, pot kayu, pot drum, dan sebagainya asalkan tidak mudah pecah dan ringan. Pot yang digunakan untuk menanam mangga sebaiknya berdiameter 50 cm. Bagian dasar pot dilubangi untuk memperlancar pembuangan air. Agar air siraman tidak tergenang, sebaiknya pot diberi penyangga berupa batako atau kayu untuk mencegah terjadinya serangan penyakit busuk akar. Penyangga atau kaki di bagian bawah pot juga berfungsi untuk menjaga sirkulasi udara dan kelembapan pot.
    Bentuk dan ukuran pot yang digunakan juga harus diper-hatikan. Sebaiknya gunakan pot yang memiliki mulut pot tidak terlalu lebar atau terlalu sempit. Bentuk pot yang memanjang ke bawah sangat dianjurkan. Ukuran pot yang tidak seimbang dengan ukuran tanaman dapat mengakibatkan pertumbuhan akar terhambat, sehingga serapan unsur hara dan air tidak maksimal. Akibatnya, tanaman mangga tidak berbuah, bahkan mati.
    Bahan pot yang akan digunakan juga dapat disesuaikan dengan umur tanamannya. Tanaman yang masih berumur 6?12 bulan sebaiknya ditanam menggunakan pot berbahan tanah liat, ember plastik, atau polibag. Sementara itu, tanaman yang sudah berumur dua tahun atau lebih sebaiknya ditanam menggunakan pot yang lebih kuat, seperti drum, tanah liat, kayu, atau pot plastik tahan pecah.
    Media tanam yang digunakan untuk bertanam tabulampot mangga harus mengandung unsur hara yang cukup dan mudah diserap tanaman, bebas hama dan penyakit, mudah mengikat dan melepas air, ringan, gembur, serta mengandung mikroorganisme yang berperan dalam penguraian bahan organik. Tanah liat atau tanah kebun berhumus cocok digunakan sebagai media untuk menanam mangga dalam pot. Media tersebut harus dicampur dengan kompos, pasir, atau pupuk kandang.
    Agar media tanam yang digunakan lebih ringan, pasir dapat diganti dengan serbuk gergaji atau bubuk arang. Komposisi media tanam yang dianjurkan, yakni tanah, pupuk kandang, dan serbuk gergaji dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Tambahkan 1 liter bubuk arang untuk setiap 10 kg campuran media tanam.
    Kesalahan dalam pemilihan media tanam dapat menye-babkan akar tanaman sulit menembus tanah sehingga menghambat penyerapan unsur hara dan air. Keasaman (pH) media tanam juga berpengaruh terhadap kemampuan akar dalam menyerap unsur hara. Media tanam yang terlalu basa atau asam akan menyulitkan akar dalam menyerap unsur hara tertentu. Pemberian kapur dolomit bertujuan untuk menetralkan pH tanah yang terlalu rendah. Sementara itu, belerang dapat diaplikasikan untuk menetralkan media tanam yang memiliki pH tinggi atau basa. Tanah yang terlalu liat juga dapat diatasi dengan menambahkan pasir atau arang sekam dan pupuk kandang.

    B. Menanam Mangga
    Penanaman mangga dalam pot relatif sama dengan tabulampot lainnya. Bibit yang akan ditanam disesuaikan dengan bibir pot. Caranya, masukkan bibit ke dalam pot yang telah diisi media tanam seperempat volume pot. Jarak minimum antara tinggi tanaman dengan permukaan bibir pot adalah 5?10 cm. Jika ketinggian batang mangga sudah disesuaikan dengan bibir pot, barulah bibit dikeluarkan dari polibag. Berikut tahapan-tahapan penanaman mangga dalam pot.
    1. Alasi dasar pot dengan humus dan ijuk atau serbuk gergaji untuk menghindari terjadinya erosi media tanam saat penyiraman. Selain itu, pemberian alas ini bertujuan menjaga kelembapan media dalam pot. Tambahkan insektisida butiran (seperti Furadan) dalam serbuk gergaji untuk menghindari serangan cacing tanah, rayap, dan orong-orong. Setelah itu, masukkan media tanam ke dalam pot.
    2. Keluarkan bibit dari polibag secara hati-hati. Untuk memudahkan proses pemisahan bibit, siram media tanam di polibag, lalu balik posisinya dan tepuk-tepuk atau buat keratan di bagian bawah dan samping polibag. Akar yang terputus akan mengakibatkan tanaman stres, bahkan mati saat dipindahkan ke dalam pot. Pangkas ranting, cabang, dan daun untuk mengurangi transpirasi.

    3. Tanam bibit di tengah-tengah media tanam dengan posisi batang utama tegak, lalu tambahkan media di sekitar pangkal batang bibit hingga pot terisi penuh sambil dipadatkan. Penimbunan media tanam yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan batang membusuk.
    4. Siram media tanam hingga cukup basah. Hal ini bertujuan agar bibit tanaman kembali segar dan akar bibit tidak mengalami gangguan akibat tekanan yang berlebihan.
    5. Letakkan tabulampot di tempat yang ternaungi atau teduh untuk merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman. Bibit yang telah memunculkan tunas-tunas baru (3?5 minggu) dipindahkan ke tempat terbuka agar terkena matahari secara langsung.

    Tabulampot mangga sebaiknya diletakkan di tempat yang terkena matahari langsung. Tanaman buah, termasuk mangga, membutuhkan sinar matahari selama 10?12 jam/hari. Kekurangan sinar matahari akan berpengaruh negatif terhadap proses fotosintesis tanaman. Akibatnya, pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman terganggu, bahkan dapat mengakibatkan tanaman mangga tidak menghasilkan buah.
    Proses fotosintesis yang berlangsung sempurna akan mendorong tanaman mangga berbunga dan berbuah lebih cepat. Penempatan tabulampot di tempat yang rindang juga dapat mengakibatkan tanaman lebih mudah terserang hama dan penyakit. Penempatan tabulampot mangga harus tegak. Pot yang ditempatkan miring dapat mengakibatkan batang tumbuh bengkok, sehingga bentuk tanaman menjadi kurang menarik dan mengganggu keasrian tanaman.
    C. Pemeliharaan
    Pemeliharaan yang dilakukan terhadap mangga tabulampot bertujuan untuk menjaga kesehatan tanaman dan ke-indahan bentuknya. Pemeliharaan harus dilaksanakan sejak bibit mangga ditanam, karena kegiatan ini sangat berpengaruh terhadap proses pembungaan dan pem-buahan. Pemeliharaan yang harus dilakukan terhadap tabu-lampot mangga meliputi penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan.
    a. Penyiraman dan Penggemburan
    Mangga termasuk tanaman buah yang memerlukan air yang cukup selama pertumbuhannya. Penyiraman mangga tabulampot harus dilakukan secara tepat dan teratur. Kekurangan air dapat mengakibatkan tanaman mangga sulit bernapas akibat tertutupnya stomata atau mulut daun. Tanaman akan menjadi layu, bahkan mati bila mengalami kekurangan air yang berlangsung lama. Penyiraman yang berlebihan juga tidak disarankan, karena dapat mengganggu pertumbuhan akar tanaman mangga. Akar akan mudah membusuk akibat serangan cendawan karena media tanam terlalu lembap.
    Penyiraman dimaksudkan untuk merangsang pembentukan bunga dan buah serta menjaga perkembangan buah. Tanaman mangga membutuhkan air yang cukup pada saat awal penanaman serta pembentukan bunga dan buah. Pada awal penanaman, penyiraman dilakukan untuk merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman?seperti perkembangan akar dan pertumbuhan tunas baru. Penyiraman juga ber-fungsi untuk menjaga kesehatan dan kesuburan tanaman.
    Air yang digunakan untuk menyiram mangga dalam pot sebaiknya menggunakan air sumur atau yang berasal dari mata air. Penyiraman dilakukan sampai media tanam basah dan lembap. Jangan menyiram mangga tabulampot secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan tanaman sulit berbuah, karena penyiraman yang berlebihan hanya memacu pertumbuhan vegetatif.
    Jika media terlalu basah, bunga yang muncul pun biasanya akan mudah rontok. Penyiraman harus dihentikan bila air siraman sudah meluber dari pot. Tanaman mangga yang masih muda atau yang sedang mengeluarkan buah, dapat disiram dua kali sehari, pagi dan sore hari. Alat yang digunakan untuk menyiram berupa sprayer, gembor, atau pipa karet.
    Penggunaan sprayer pada tanaman mangga tabulampot akan memudahkan penyiraman karena tidak merusak media tanam dan bagian tanaman lainnya. Alat ini mengeluarkan air siraman secara merata. Pipa dengan sistem drip irrigation dapat dilakukan untuk mempermudah penyiraman, terutama jika tanaman yang akan disiram jumlahnya terlalu banyak.
    Media tanam dalam pot biasanya menjadi padat setelah penyiraman. Hal ini dapat menghambat peresapan air dan sirkulasi udara. Media tanam perlu digemburkan untuk menghindari hal tersebut. Penggemburan dapat dilakukan sebulan sekali. Penggemburan diharapkan dapat kembali memperlancar peresapan air dan sirkulasi udara.
    b. Pemupukan
    Tanaman mangga yang ditanam dalam pot juga mem-butuhkan asupan unsur hara yang sama dengan tanaman mangga yang ditanam di kebun. Areal serapan akar mangga tabulampot hanya sebatas media tanam. Karena itu, pemupukan yang baik dengan dosis yang tepat harus dilakukan secara teratur.
    Masa pembungaan tanaman mangga dalam pot dapat diatur (berbuah di luar musim. Syaratnya, pemupukan harus dilakukan secara teratur, baik dari jenis, dosis, dan waktu pemberian. Jumlah unsur hara yang dibutuhkan tanaman berbeda-beda, sehingga sulit untuk ditentukan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya komposisi media tanam, varietas tanaman, wadah yang digunakan, kondisi tanaman dan lingkungan tumbuh, cara pemupukan, tujuan pemupukan, dan ukuran buah.
    Pemupukan yang tidak sesuai dosis dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman terganggu, bahkan mengalami keracunan. Pemupukan tanaman mangga dalam pot dapat dilakukan melalui akar lewat media tanam atau melalui daun. Pupuk yang digunakan berupa pupuk organik dan pupuk anorganik.
    1. Pupuk Organik
    Pupuk organik diberikan sebagai pupuk dasar sebelum penanaman yang bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah media tanam. Pupuk organik yang diberikan dapat berupa kompos atau pupuk kandang. Gunakan pupuk organik yang telah matang agar akar tidak terbakar akibat kenaikan suhu media tanam. Pupuk organik yang telah matang memiliki suhu yang rendah, tidak berbau, dan remah.
    Pemberian pupuk organik untuk tanaman muda dapat dilakukan setiap enam bulan sekali sampai tanaman berumur dua tahun. Hal ini disebabkan pada rentang waktu tersebut unsur hara tanaman sering habis tercuci air atau terserap oleh tanaman. Selanjutnya, pupuk kandang cukup diberikan satu tahun sekali. Pupuk organik diberikan dengan cara ditaburkan di atas permukaan media tanam atau dengan mencampurkannya dengan air sampai menjadi bubur dengan kepekatan 50%.
    Bubur pupuk ini kemudian disiramkan secara merata ke seluruh permukaan media tanam. Komposisi yang digunakan untuk membuat bubur pupuk adalah 20 liter air untuk 10 kg pupuk kandang. Pupuk organik (pupuk kandang) selain berfungsi menyuplai unsur hara bagi tanaman, juga dapat menstabilkan pH media tanam, memelihara sifat fisik tanah, menggemburkan tanah, dan menjaga agar struktur tanah tetap remah.
    2. Pupuk Anorganik
    Pemberian pupuk anorganik bertujuan untuk mencukupi suplai unsur hara bagi tanaman. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk tunggal, seperti urea, TSP, dan KCl atau pupuk majemuk seperti NPK. Pupuk anorganik harus diberikan sesuai jenisnya, tergantung kebutuhan tanaman. Urea atau ZA digunakan sebagai sumber nitrogen, TSP sebagai sumber fosfor (P), sedangkan KCl sebagai sumber kalium.
    Pertumbuhan vegetatif dapat dirangsang dengan pemberian pupuk urea dengan unsur N yang tinggi, sedangkan untuk merangsang pertumbuhan generatif dapat diberikan pupuk TSP dengan unsur P yang tinggi. Unsur hara P sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan generatif untuk pembentukan bunga dan buah.
    Urea, KCl, dan pupuk majemuk NPK diberikan sebelum atau sesudah tanam, sedangkan pupuk TSP diberikan setelah penanaman. Selanjutnya, pupuk anorganik dapat diberikan satu bulan sekali selama enam bulan. Pemupukan dilakukan dengan cara menaburkan pupuk secara merata di atas media tanam dengan dosis satu sendok makan per pohon. Agar pupuk tercampur merata, media tanam digemburkan menggunakan garu. Pemupukan juga dapat dilakukan bersamaan dengan penyiraman dengan mencampurkan pupuk ke dalam air penyiraman.
    c. Pemangkasan
    Pemangkasan untuk tanaman mangga dalam pot bertujuan untuk memudahkan perawatan, dengan mengatur percabangan dan membentuk tajuk yang serasi dengan pot. Bertanam mangga dalam pot tidak hanya untuk tujuan estetika. Pemangkasan juga bertujuan merangsang pembentukan buah. Berbeda dengan pemangkasan untuk mangga yang ditanam di kebun, pemangkasan untuk mangga tabulampot dilakukan hanya dengan membuang cabang dan ranting yang rusak dan tidak sehat. Cabang dan ranting pun tidak dibiarkan tumbuh terlalu panjang.
    Alat yang digunakan berupa gunting pangkas yang tajam. Pemangkasan yang dilakukan untuk tanaman mangga tabulampot meliputi pemangkasan bentuk, pemangkasan pemeliharaan, pemangkasan produksi, dan pemangkasan berat.
    1. Pemangkasan Bentuk
    Pemangkasan ini dilakukan terhadap tanaman muda untuk menjaga agar pertumbuhan cabang tidak saling bersilangan dan terhadap tanaman dewasa yang memiliki percabangan tidak teratur. Pemangkasan ini bertujuan untuk membentuk tajuk yang ideal dengan percabangan yang tumbuh teratur dan merata ke segala arah. Berikut tahapan pemangkasan bentuk.
    - Pangkas batang pokok tepat di atas batas kulit yang ? berwarna hijau atau cokelat.
    - Dari pemangkasan pertama biasanya akan muncul 5?6 cabang utama. Pangkas kembali dengan menyisakan tiga cabang utama yang sehat, kuat, dan tidak tumbuh bersilangan.
    - Jika cabang utama telah berumur 3?6 bulan atau panjang mencapai satu meter, pemangkasan bentuk dapat dilakukan untuk membentuk cabang sekunder.
    2. Pemangkasan Pemeliharaan
    Pemangkasan ini bertujuan untuk mengurangi kerimbunan, mengatur pertumbuhan cabang, serta mencegah serangan hama dan penyakit akibat keadaan tanaman yang terlalu lembap. Waktu yang tepat untuk pelaksanaan pemangkasan ini adalah pada musim hujan atau awal musim kemarau. Caranya, pangkas cabang-cabang nonproduktif untuk menghemat penggunaan energi. Pemangksan juga dapat dilakukan setelah panen dengan membuang cabang dan ranting yang patah, rusak, dan terkena penyakit.
    3. Pemangkasan Produksi
    Pemangkasan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan tanaman mangga, meningkatkan kuantitas dan kualitas buah yang dihasilkan, serta menjaga agar produktivitasnya tetap tinggi. Pemangkasan ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yakni pemangkasan akar, pengeratan batang, pemangkasan dahan, cabang, ranting, dan daun, serta pemangkasan ranting buah.

    Pemangkasan akar dilakukan pada saat pembungaan kurang, meskipun pertumbuhan tanaman terlihat baik. Pemangkasan dilakukan dengan membuang akar yang berukuran kecil menggunakan pisau atau golok yang tajam. Pengeratan batang bertujuan untuk membantu pembentukan buah dengan menghambat aliran zat makanan dari pucuk ke akar.
    Selain dengan pengeratan batang, pembentukan bunga dan buah juga dapat dirangsang dengan pemangkasan dahan, cabang, ranting, dan daun. Pemangkasan selanjutnya adalah pemangkasan ranting buah yang dilakukan setelah panen dengan memotong bekas ranting buah yang telah dipanen dan menyisakan dua atau tiga mata tunas untuk memunculkan kembali ranting buah.



    4. Pemangkasan Berat
    Pemangkasan ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi tanaman yang baru dipanen agar mampu memunculkan cabang-cabang baru yang lebih produktif. Pemangkasan ini dilakukan setelah panen dengan memangkas total dan hanya menyisakan batang utama dari beberapa
    dahan. Pemangkasan berat dilakukan bersamaan dengan pemangkasan akar dan penggantian media tanam. Pemangkasan akar ini bertujuan untuk mengefisienkan penyerapan unsur hara, sehingga memudahkan pendistribusian unsur hara ke bagian tajuk tanaman.
    d. Penjarangan Buah
    Penjarangan buah mangga yang ditanam di dalam pot perlu dilakukan. Tujuannya agar dihasilkan buah berkualitas baik. Penjarangan juga berguna untuk mencegah ranting tidak mudah patah, terutama ketika buah mangga mulai tumbuh besar. Lakukan penjarangan ketika buah masih berukuran kecil. Petik buah yang pertumbuhannya kurang baik (abnormal, sakit, dan berukuran kecil). Sisakan 2?5 buah dalam satu tandan. Pilih buah yang pertumbuhannya baik, bebas hama penyakit, serta memiliki bentuk dan warna yang menarik. Gunakan gunting pangkas untuk menjarangkan buah.
    e. Pembungkusan BuahPembungkusan buah dimaksudkan untuk mencegah serangan hama, seperti penggerak buah dan lalat buah. Selain itu, buah yang dibungkus akan berukuran lebih besar dan berpenampilan menarik. Kegiatan ini biasanya dilakukan setelah penjarangan buah. Buah sebaiknya disemprot dengan insektisida sebelum dibungkus untuk membasmi telur serangga yang menempel. Pembungkusan buah dilakukan dengan menyelubungi seluruh bagian buah. Bagian atas dan bawah pembungkus ditutup dengan cara distreples, diikat, ataupun dilem.





    reff : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/cara-menanam-mangga-di-dalam-pot.html
    Category: articles

    Thursday, January 26, 2017

    Dasar-pertanian : Halo sahabat Tani apa kabar semuanya, mudah-mudahan anda semua tetap diberikan kesehatan sehingga tetap dapat melakukan aktivitas pertanian dengan baik. Oke sahabat tani pada postingan kali ini dasar-pertanian akan berbagi Tips Mudah Budidaya Kangkung Cabut Agar Berhasil.
    Tips Mudah Budidaya Kangkung Cabut Agar Berhasil
    Tanaman kangkung cabut ( foto pribadi wahyu hendro wibowo )

    Kangkung merupakan tanaman sayur yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat khususnya petani sayur. Karena pada dasarnya budidaya kangkung ini sangatlah mudah dan simpel. Kangkung ada beberapa jenis dan macamnya, salah satunya adalah kangkung cabut. Kalau dulu waktu saya kecil, kangkung cabut belum begitu populer karena memang tidak ada yang membudidayakannya didaerah tempat saya tinggal. yang ada hanyalah kangkung yang biasa tumbuh di rawa-rawa yang menjalar. Namun sekarang sudah zamannya kangkung cabut yang benihnya banyak dijual ditoko pertanian.

    Untuk budidaya kangkung cabut ini, anda bisa ikuti tips dari saya ini agar anda bisa membudidayakan kangkung cabut dengan sukses. Adapun Tips Budidaya Kangkung Cabut adalah sebagai berikut.

    Tips Mudah Budidaya Kangkung Cabut Agar Mendapatkan Hasil Maksimal


    1. Pemilihan bibit kangkung
    Tips Mudah Budidaya Kangkung Cabut Agar Berhasil yang pertama adalah dengan memilih bibit kangkung cabut terbaik, bisa anda beli ditoko pertanian terdekat. Untuk cara pemilihan bibit kangkung cabut ini ada dua cara, yakni dengan cara menggunakan biji atau disebut dengan generatif, dan yang kedua dengan cara stek. Lebih baik anda menggunakan cara tabur biji atau benih kangkung cabut saja.

    2. Pemilihan dan persiapan lahan
    Tips Mudah Budidaya Kangkung Cabut Agar Berhasil yang kedua adalah pemilihan lahan serta mempersiapkan lahan untuk budidaya kangkung cabut. Sebaiknya anda pilih lahan yang memiliki tekstur tanah yang gembur dan subur. Setelah itu anda cangkul atau buat bedengan agar tanah menjadi gembur dan mudah untuk ditanami bibit kangkung.

    3. Pemberian pupuk
    Tips Mudah Budidaya Kangkung Cabut Agar Berhasil yang ketiga adalah dengan memberikan pupuk sebagai nutrisi pada tanah sehingga kangkung menjadi subur. Sebelum menanam bibit kangkung, sebaiknya anda berikan pupuk dasar pada tanah bedengan yang sudah anda buat. Gunakan pupuk kandang agar lebih baik dan tanah menjadi subur. Kemudian diamkan selama kurang lebih 3-5 hari agar pupuk dapat teremulsi sempurna dalam tanah.

    4. Proses dan tahap menanam kangkung
    Untuk waktu menanam kangkung ini sebaiknya anda lakukan pada musim penghujan, jika anda lakukan pada musim kemarau sebaiknya anda rutin untuk menyiramnya agar kangkung tetap tumbuh dengan subur. Cara menanamnya yaitu dengan membuat lubang sedalam 5 cm bergaris memanjang dan berurutan agar kangkung tumbuh teratur dan sempurna. Satu bedengan atau gundukan tanah dengan lebar kurang lebih 1 Meter bisa dibuat 5-6 baris memanjang. Satu lubang isi dengan 3-5 bibit kangkung dan setelah itu timbun kembali dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk NPK atau pupuk kandang, namun jangan terlalu tebal menimbunnya agar bibit cepat tumbuh. Kemudian beri tutup alang-alang diatasnya agr terhindar dari hewan ternak seperti ayam, atau burung jika lokasinya diladang.

    5. Tahap penyulaman
    Setelah selesai menanam bibit kangkung, tahap selanjutnya adalah melakukan penyulaman jika kangkung sudah mulai tumbuh. Jika ada bibit yang tidak tumbuh segera anda sulam agar nantinya kangkung dapat tumbuh seragam.

    6. Tahap perawatan
    Tips Mudah Budidaya Kangkung Cabut Agar Berhasil yang selanjutnya adalah melakukan perawatan intensif, yaitu dengan cara membersihkan hama dan gulma, menyiram secara rutin, memberikan pupuk tambahan agar kangkung semakin subur.

    7. Tahap panen kangkung
    Biasanya kangkung akan dipanen atau sudah bisa dipanen setelah berusia 30 hari sejak bibit ditanam. Cara memanen cukup mudah dengan mencabut kangkung sampai akarnya dan segera anda ikat kalau ingin dijual.

    Demikianlah sedikit Tips Budidaya Kangkung Cabut yang dapat saya sampaikan kepada anda semua, mudah-mudahan bermanfaat.


    reff : http://dasar-pertanian.blogspot.com/2016/03/tips-mudah-budidaya-kangkung-cabut-agar.html
    Category: articles

    Dasar Pertanian - Merontokkan padi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk merontokkan padi dari tangkainya ketika musim panen padi sudah tiba. Biasanya ketika padi sudah mulai menguning, maka sudah saatnya para petani padi akan memanen padi yang mereka tanam. Untuk usia berapa lamanya padi bisa dipanen ini bergantung dari jenis dan varietas padi yang ditanam. Ada yang berusia 4 bulan hingga 6 bulan baru bisa dipanen. Dalam kegiatan pemanenan padi ini, dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai cara, baik secara tradisional maupun menggunakan mesin. Namun yang sering dilakukan oleh masyarakat yang ada didaerah kami tinggal, mereka akan memotong atau memanen padi dengan cara manual yaitu menggunaka sabit atau alat sejenis. Kemudian setelah selesai melakukan pemetikan padi, maka dilanjutkan dengan perontokan padi. Nah berbicara masalah alat perontok padi ini, tentu sebagian dari anda mungkin sudah banyak mengenal alat-alat perontok padi, dari yang tradisional sampai yang canggih.

    Ada banyak jenis alat perontok padi yang sering digunakan para petani kita untuk merontokkan padi hasil panen mereka. Berikut ini merupakan Beberapa Jenis Alat Perontok Padi Yang Sering Digunakan Petani dalam kegiatan panen padi.


    Berbagai Jenis Alat Perontok Padi


    1. Alat Perontok Menggunakan Mesin


    Jenis-jenis alat perontok padi
    Merontokkan padi menggunakan mesin ( Foto pribadi dasar-pertanian )


    Untuk jenis alat perontok padi yang menggunakan kerja mesin ini cukup banyak jenisnya. Namun yang sering digunakan oleh para petani yang ada didaerah kami adalah mesin perontok padi seperti pada gambar diatas. Bahasa kami menyebutnya sebagai "mesin tleser" yang fungsinya merontokkan padi dengan cara mesin.


    2. Alat Perontok Padi Tradisional

    Kalau alat perontok padi yang ini merupakan alat tradisional yang bisa dikatakan cukup populer pada saat mesin perontok padi belum ada. Jadi para petani padi akan membuat alat perontok padi sendiri. Adapun jenisnya juga berbeda-beda, ada yang menggunakan kayuh seperti kayuh sepeda, ada juga yang merontokkan menggunakan kayu atau drum dengan cara memukulkan padi yang masih bertangkai hingga padi rontok. Untuk contoh gambar alat perontok padi tradisional yang sering digunakan petani bisa anda lihat dibawah ini.

    Jenis-jenis alat perontok padi
    Alat perontok padi tradisional

    Jenis-jenis alat perontok padi


    Jenis-jenis alat perontok padi
    Merontokkan padi dengan cara manual

    Baca juga : Inilah Cara Unik dan Tradisional Dalam Merontokkan Padi

    Itulah Beberapa Jenis Alat Perontok Padi Yang Sering Digunakan Petani untuk merontokkan padi hasil panen mereka. Semoga artikel beserta gambar-gambar ini dapat memberikan wawasan kepada anda bahwa banyak cara dan alat-alat unik yang digunakan para petani kita untuk merontokkan padi. Apapun alat yang mereka gunakan itu semata-mata bertujuan untuk hal yang sama yaitu merontokkan padi, sehingga nantinya dapat dilanjutkan pada proses pengeringan hingga penggilingan padi dan menjadi beras. Mari kita dukung pertanian indonesia dan semoga kedepannya stok dan pasokan beras lokal tetap banyak dan tidak pernah habis sehingga tidak perlu mengimpor beras luar yang cendrung disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Semoga bermanfaat.


    reff : http://dasar-pertanian.blogspot.com/2016/10/inilah-beberapa-jenis-alat-perontok.html
    Category: articles

    Dasar Pertanian - Pupuk Urea merupakan pupuk kimia yang mengandung unsur Nitrogen (N) dengan kadar yang tinggi. Sedangkan unsur Nitrogen ini sendiri merupakan zat hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk urea ini biasa digunakan oleh para petani baik pertanian maupun perkebunan. Untuk mengenali pupuk urea ini anda bisa melihat bentuknya yang berbentuk butir-butir kristal berwarna putih. Tahukan anda bahwa pupuk urea ini memiliki rumus kimia NH2 CONH2 termasuk pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air ( higrokopis ). Jadi untuk mempertahankan kualitas dari pupuk urea ini sebaiknya anda simpan ditempat yang kering dan tertutup rapat. Selain itu pupuk urea mengandung unsur hara N dengan jumlah 46 %, maksudnya adalah setiap 100 kg pupuk urea mengandung 46 kg Nitrogen, Moisture 0,5 %, Kadar Biuret hanya 1 %, ukuran 1-3,35 MM 90% Min, serta berbentuk Prill.

    Pupuk Urea ini merupakan salah satu produk dari Perusahaan PT. Pupuk Sriwidjaja yang merupakan perusahaan besar dibidang produksi pupuk. PT. Pupuk Sriwidjaja ini menjalankan operasi bisnisnya dengan maksud dan tujuan untuk melaksanakan serta menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional khususnya di industri pupuk dan kimia lainnya. Perusahaan ini dengan konsisten mengembangkan dan terus mensuplai pupuk-pupuk kimia berkualitas yang sangat dibutuhkan oleh para petani diseluruh nusantara.

    Untuk mengenai ciri-ciri pupuk urea ini bisa anda lihat penjelasannya dibawah ini.

    Kandungan Pupuk Urea dan Manfaatnya Untuk Tanaman

    Ciri-Ciri Pupuk Urea:


    • Mengandung Unsur Nitrogen (N) berkadar tinggi.
    • Memiliki bentuk yang berbutir-butir seperti kristal dan berwarna putih.
    • Mempunyai rumus kimia yaitu NH2 CONH2.
    • Sangat mudah larut dalam air dan sifatnya mudah menghisap air (higroskopis).
    • Mengandung unsur hara N sebanyak 46%.
    • Memiliki standar SNI-02-2801-1998.

    Selain ciri-ciri diatas, pupuk urea ini juga memiliki unsur hara yang sangat tinggi,unsur hara tersebut adalah Nitrogen (N). Unsur hara Nitrogen (N) dalam pupuk urea tersebut sangat besar kegunaannya bagi tanaman, yakni berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Adapun manfaat dari pupuk urea ini diantaranya :
    1. Berfungsi untuk membuat daun tanaman lebih hijau dan segar, serta banyak mengandung butir hijau daun atau biasa disebut (chlorophyl). Chloropyl tersebut mempunyai peranan cukup penting dalam proses fotosintesa tanaman.
    2. Berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman akan cepat tinggi, jumlah anakan banyak, dan miliki cabang-cabang yang banyak.
    3. Dapat menambah jumlah kandungan protein dalam tanaman.
    4. Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman, baik itu tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, atau untuk usaha peternakan dan juga usaha perikanan.
    5. Jika pemupukan dilakukan dengan tepat dan benar (berimbang), juga dilakukan secara teratur, maka tanaman akan tumbuh segar, sehat dan menghasilkan panen berlipat ganda, dan tidak sampai merusak struktur tanah. Tapi jika pemupukan tidak sesuai anjuran, maka dapat merusak struktur tanah.
    Itulah beberapa penjelasan tentang Kandungan Pupuk Urea dan Manfaatnya Untuk Tanaman. Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan anda semua.


    reff : http://dasar-pertanian.blogspot.com/2016/08/inilah-kandungan-pupuk-urea-dan.html
    Category: articles

    Tuesday, January 24, 2017

    Tips Dan Cara Budidaya Kacang Panjang Super Cepat - Kacang panjang merupakan sayuran berjenis kacang-kacangan yang berbentuk seperti tali memanjang. Kacang panjang tumbuh dengan menjalar sehingga memerlukan tiang penyangga agar tidak menyebar kemana-mana. Budidaya kacang panjang ini cukup mudah untuk dilakukan. Namun yang menjadi masalah umum adalah sering timbulnya hama dan penyakit yang mudah menyerang tanaman kacang panjang ini. Jika tidak teliti dalam merawat tanaman kacang panjang ini, maka serangan hama dan penyakit mungkin terjadi.

    Kacang panjang sangat baik ditanam pada tanah yang memiliki tingkat kesuburan tinggi. Tehnik menanamnya pun sangat mudah. Tidak perlu menyemai bibit seperti pada tanaman cabai, namun langsung ditaburkan pada bedengan atau gundukan tanah yang sudah dipersiapkan dengan satu lubang diberi 2-3 bibit kacang panjang.

    Tips Dan Cara Budidaya Kacang Panjang Super Cepat
    gambar pribadi oleh wahyu hendro wibowo
    Tips Dan Cara Budidaya Kacang Panjang Super Cepat
    gambar pribadi oleh wahyu hendro wibowo
    Adapun Tips Dan Cara Budidaya Kacang Panjang Super Cepat agar mendapatkan hasil yang maksimal bisa anda ikuti langkah-langkah yang pernah saya coba ini :

    Tips Dan Cara Budidaya Kacang Panjang Super Cepat

    1. Siapkan lahan produktif dengan tekstur tanah yang subur
    Sebelum menanam kacang panjang ini, langkah pertama yang harus ada dan anda persiapkan adalah lahan untuk tanaman kacang panjang. Setelah ada lahan yang akan ditanami kacang panjang ini, maka segera lakukan penggemburan tanah, atau dengan membuat bedengan ( gundukan tanah ) memanjang dengan lebar kira-kira 1 meter dan panjang sesuai selera anda. Usahakan bedengan memanjangnya menghadap ke utara dan selatan agar mendapatkan sinar matahari yang cukup. Setelah siap bedengan, langkah selanjutnya beri pupuk organik diatas bedengan secara merata, atau pupuk kandang juga bagus. Tapi jika akan menggunakan pupuk kandang, usahakan cari pupuk kandang yang sudah lama, jangan yang masih baru. Karena pupuk kandang yang masih baru memiliki suhu yang panas dan akan membuat tanaman mati.

    2. Siapkan bibit kacang panjang kualitas super
    Dalam memilih bibit kacang panjang ini bisa anda cari ditoko pertanian. carilah bibit yang super dan terbaik. Dengan memilih bibit yang berkualitas super ini, memungkinkan anda akan mendapatkan hasil terbaik dan berkualitas.

    3. Tanam bibit kacang panjang dipagi hari
    Kenapa saya menyuruh menanam bibit kacang panjang dipagi hari, karena pada pagi hari udara masih segar dan tidak banyak polusi. Usahakan jangan menanam ketika cuaca panas atau siang hari. Kalau tidak pagi hari sore haripun juga bisa.

    4. Cara menanamnya yaitu dengan memasukkan dua atau tiga bibit dalam satu lubang, setelah itu tutup kembali lubang dengan tanah. Setelah selesai, tutup bedengan dengan alang-alang agar tidak dimakan burung atau hewan peliharaan. Atau lebih baik lagi jika ada biaya, anda tutup dengan plastik mulsa. Namun cara ini membutuhkan biasa yang besar karena harus menyiapkan plastik mulsa yang banyak.

    5. Lakukan perawatan intensif
    Setelah proses penanaman selesai, lakukan perawatan rutin pada tanaman kacang panjang agar tidak mudah terkena gulma, hama dan penyakit. Lakukan penyiangan secara berkala sesuai tumbuhnya gulma atau rumput liar.

    6. Lakukan penyemprotan gulma dan hama penyakit
    Karena tanaman kacang panjang ini rawan terhadap gulma, hama dan penyakit, maka lakukanlah penyemprotan rutin dan penyiangan, agar tanaman kacang panjang bisa terjaga gulma atau rumput liar dan dari serangan hama penyakit. Kalau masalah gulma atau rumput liar ini sebenarnya tidak begitu bermasalah, karena biarpun ada gulma, tanaman akan tetap tumbuh. Namun jika yang menyerang hama, maka harus segera ditangani dengan penyemprotan hama.

    7. Lakukan penyiraman teratur
    Penyiraman kacang panjang harus dilakukan dengan rutin, setidaknya 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Lebih-lebih pada musim kemarau, agar bibit dapat tumbuh dengan baik maka penyiraman ini harus teratur.

    8. Lakukan pemupukan secara berkala
    Setelah bibit tumbuh dan mulai menjalar, lakukan pemupukan berkala, yaitu setidaknya 2 sampai 3 kali sampai usia panen.

    9. Lakukan Perambatan
    Karena tanaman kacang panjang ini sifatnya menjalar, maka harus anda beri tiang atau tempat kacang ini menjalar. Bisa pakai kayu atau bambu, kalau cara perambatan ini saya rasa mungkin anda sudah paham.

    Itulah beberapa Tips Dan Cara Budidaya Kacang Panjang Super Cepat yang dapat saya bagikan kepada anda dan mudah-mudahan bermanfaat bagi anda para pembaca semua. Berikan komentar anda dibawah untuk memperbaiki artikel ini kedepannya.



    reff : http://dasar-pertanian.blogspot.com/2015/12/tips-dan-cara-budidaya-kacang-panjang.html
    Category: articles

    Cara Agar Mangga Cepat Berbuah
    Buah merupakan produk utama yang dihasilkan tanaman mangga. Produktivitas buah yang tinggi dengan kualitas baik akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi mereka yang berbisnis buah mangga. Mangga termasuk tanaman tahunan yang biasanya berbuah sekali dalam setahun. Munculnya bunga atau buah tanaman mangga dapat diatur atau dipercepat dengan memberikan perlakuan khusus terhadap tanaman mangga.

    Perlakuan khusus tersebut dapat dilakukan baik untuk mangga yang ditanam di kebun maupun mangga yang ditanam di dalam pot. Perlakuan ini bertujuan untuk merangsang pembentukan bunga dan buah yang dilakukan terhadap tanaman yang telah memasuki fase produktif, sekitar umur 1,5?3 tahun. Berikut beberapa perlakuan khusus yang biasa dilakukan untuk merangsang pembentukan bunga dan buah mangga.

    A. Pemangkasan

    Pemangkasan yang teratur terhadap tanaman mangga dapat merangsang pembentukan dan pertumbuhan buah. Pembuangan cabang dan ranting yang tidak produktif akan mengefisienkan penggunaan energi hasil fotosintesis, sehingga kandungan karbohidrat dalam tanaman yang dibutuhkan untuk pembentukan buah meningkat. Pemangkasan tanaman yang terlalu rimbun dapat membantu meratakan penyebaran sinar matahari.

    Sinar matahari yang cukup juga membantu daun dalam menghasilkan karbohidrat yang optimal?yang akan digunakan sebagai cadangan makanan. Pemangkasan dilakukan dengan membuang cabang yang tumbuh tegak. Cabang yang tumbuh tegak biasanya tidak mampu menghasilkan bunga dibandingkan dengan cabang yang datar.

    Pemangkasan juga dilakukan dengan membuang cabang yang rusak, terkena penyakit dan lemah, serta ranting-ranting yang bersilangan dan tumbuh terlalu rapat. Pemangkasan tunas muda juga dapat merangsang pembuahan. Cara ini cocok untuk mangga yang ditanam dalam pot, tetapi kurang efektif bila dilakukan terhadap mangga yang berukuran besar karena membutuhkan tenaga dan waktu yang lebih banyak.

    B. Pelukaan Batang

    Pelukaan batang merupakan perlakuan fisik yang banyak dilakukan untuk merangsang pembentukan buah. Pelukaan bertujuan untuk menghambat distribusi hasil fotosintesis berupa karbohidrat dari daun ke akar, sehingga karbohidrat menumpuk di bagian daun dan cabang.

    Kadar karbohidrat yang telah mencapai titik jenuh di bagian daun ditambah rasio nitrogen dan karbohidrat 2 : 3 dan hormon auksin yang diproduksi di bagian pucuk tanaman akan merangsang pembentukan bunga. Pelukaan di batang ini terbukti efektif mempercepat pembungaan dan pembuahan tanaman. Pelukaan biasanya dilakukan dengan mengupas kulit batang sampai kambiumnya hilang selebar 10?20 cm.

    Pelukaan batang juga dapat dilakukan dengan mencacah atau membacok batang dengan cara memukul batang menggunakan pisau atau parang yang tajam. Pelukaan ini banyak dilakukan terhadap tanaman mangga, karena batangnya yang keras tahan terhadap luka kulit. Pencincinan (ringing) merupakan salah satu cara pelukaan batang dengan mengelupas kulit batang secara melingkar selebar 10 cm.

    Pencincinan memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan hanya mencacah atau membacok tanaman. Jika pengelupasan kulit tidak dilakukan dengan hati-hati dapat merusak bagian kambium tanaman yang akhirnya akan menyebabkan tanaman mati. Pencacahan atau pencincinan batang kurang disarankan, karena dapat mendatangkan penyakit di bagian batang yang dilukai.

    C. Pelengkungan Batang

    Pelengkungan batang bertujuan untuk menghambat per-tumbuhan vegetatif dan mendorong pertumbuhan generatif tanaman mangga. Pelengkungan batang dilaku-kan dengan mendatarkan cabang. Hal ini dikarenakan pada kondisi cabang yang mendatar, aliran unsur hara dan air berlangsung lebih lambat dibandingkan dengan cabang yang tumbuh dengan posisi menurun.

    Cabang yang mendatar membutuhkan tekanan agar unsur hara dapat mengalir, bila tidak aliran unsur hara akan terhenti. Teknik pelengkungan batang dilakukan dengan cara menarik cabang yang akan dilengkungkan ke arah tanah hingga merunduk. Ujung cabang ditahan menggunakan tali yang diikatkan ke patok yang ditancapkan di tanah agar cabang tidak kembali ke bentuk semula.

    D. Pencekikan atau Pelilitan Batang

    Pencekikan atau pelilitan batang juga merupakan kegiatan melukai batang tanaman mangga. Prinsipnya sama dengan pelukaan, yaitu untuk menghambat aliran hasil fotosintesis dari daun ke akar, sehingga karbohidrat tertahan di daun yang kemudian digunakan untuk merangsang pembungaan dan pembuahan. Pencekikan dinilai lebih aman karena pelukaan dilakukan secara tidak langsung terhadap tanaman.

    Pencekikan dilakukan dengan melilitkan batang primer atau batang sekunder menggunakan kawat. Pencekikan dengan kawat lebih baik karena lebih kencang sehingga pendistribusian hasil fotosintesis benar-benar terhambat. Batang yang dililit kawat akan semakin tercekik saat batang tanaman tumbuh membesar. Bunga akan muncul setelah dilakukan pencekikan selama 1?2 bulan. Lilitan dilepaskan setelah bakal buah mulai muncul. Pencekikan atau pelilitan ini cocok untuk merangsang pembungaan dan pembuahan mangga yang ditanam di pot.

    E. Pemberian Fosfor atau Protein Berkadar Tinggi

    Pemupukan dengan dosis fosfor atau protein yang tinggi dapat merangsang pembentukan bunga. Prinsipnya adalah dengan mengurangi pertumbuhan vegetatif sehingga merangsang pertumbuhan generatif. Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organik atau pupuk anorganik. Pupuk organik yang dapat diberikan berupa minyak ikan, tepung darah, dan tepung ikan dengan kandungan protein tinggi.

    Air cucian ikan dan binatang laut yang kayak protein juga dapat disiramkan ke tanaman. Tepung darah atau tepung tulang diberikan setelah tanaman diberi pupuk kandang dengan menambahkan humus atau organic soil treatment (OST). Tepung darah atau tepung tulang diberikan setiap tiga bulan sekali, sebanyak 2?3 genggam/tanaman. Minyak ikan dapat ditambahkan setiap dua minggu sekali dengan komposisi 10 liter air untuk 1 tutup botol minyak ikan. Minyak ikan diberikan dengan cara disiramkan ke tanaman sebanyak 2?3 gayung per tanaman.
    Berikut beberapa komposisi dosis pemupukan yang digunakan untuk merangsang pembungaan.
    1. Pupuk majemuk NPK diberikan sebanyak 50 gram/pot. Pupuk daun dengan dosis 1 cc/2 liter air diberikan setelah 3?4 hari pemupukan pertama.
    2. Pupuk tunggal dengan komposisi ? bagian N, ? bagian P2O5, dan ? bagian K2O diberikan sebanyak 1,5 kg dengan menaburkannya di sekeliling tanaman, lalu disiram. Zat perangsang tumbuh seperti Giberelin, Dekamon, dan Golstar diberikan tiga minggu setelah pemupukan pertama. Tanaman kembali dipupuk menggunakan SP-36 dan KCl dengan dosis masing-masing 250 gram setelah bunga muncul dan bila sudah ada buah yang matang.

    F. Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)

    Pemberian ZPT bertujuan untuk memengaruhi pertumbuh-an jaringan tanaman dan merangsang pembungaan dan pembuahan. Komposisi sitokinin, giberelin, dan auksin akan merangsang pembentukan bunga. Giberelin merupakan zat perangsang tumbuh, yang keberadaannya harus dikurangi jika ingin memunculkan bunga. Retardan dengan bahan aktif paklobutrazol dapat menurunkan kadar giberelin dalam tubuh tanaman sehingga efektif memacu pembentukan bunga.

    Pemberian paklobutrazol efektif untuk tanaman mangga, karena mangga termasuk tanaman terminal atau yang berbunga di ujung. Pemberian paklobutrazol untuk tanaman mangga yang sehat dapat menghambat pertumbuhan daun dan melumpuhkan titik tumbuh. Fotosintesis tetap berlangsung tetapi dengan rasio C/N yang lebih tinggi di bagian tajuk. Hal ini mengakibatkan pada saat titik tumbuh pulih, bukan daun baru yang keluar, melainkan bunga.

    Paklobutrazol menghambat pertumbuhan sel meristem dan merangsang pembentukan bunga melalui dua cara. Pertama, dengan mengubah keseimbangan hormon yang menginduksi etilen untuk merangsang pembungaan. Kedua, dengan menekan laju pertumbuhan sehingga mengurangi akumulasi nitrogen. Pengaturan waktu pemberian paklobutrazol yang tepat dapat mengatur waktu panen mangga. Paklobutrazol diberikan dengan menyiramkannya di sekitar pangkal batang dengan dosis 5?10 ml yang dilarutkan dalam 10 liter air. Hal ini yang dilakukan salah seorang pengelola kebun di Majalengka untuk mengatur waktu panen mangganya.

    Zat pengatur tumbuh lainnya yang dapat digunakan untuk merangsang pembuahan adalah cultar dan dekamon. Cultar berkhasiat untuk meningkatkan jumlah ranting produktif serta mempercepat dan merangsang pembentukan bunga. Sementara itu, dekamon berkhasiat untuk merangsang tumbuhnya tunas baru, mencegah bunga dan buah yang rontok, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas buah. Pemberian ZPT untuk tanaman mangga dapat menghasilkan buah berukuran besar, lebat, dan dengan rasa yang manis.

    Pemberian ZPT harus dibarengi dengan pemupukan dan penyiraman yang teratur. Pemupukan dilakukan dengan memberikan fosfor dosis tinggi. Penyiraman diberikan secara rutin sebanyak 3?5 liter/hari. Penyiraman ditingkatkan menjadi 10?15 liter/hari bila telah muncul bunga. Dosis ZPT yang diberikan tidak boleh berlebihan karena dapat menghambat fungsi hormon tersebut. Waktu pemberian ZPT yang efektif adalah pada saat tanaman sudah memasuki masa produktif. Untuk mangga yang ditanam dalam pot, pemberian ZPT dilakukan setahun sekali, yakni setiap 3?4 bulan sebelum pembungaan.

    G. Stres Air atau Pengeringan

    Keberadaan air yang mencukupi memang dibutuhkan untuk menghasilkan pertumbuhan tanaman yang maksimal, tetapi pemberiannya dapat dikurangi bila bunga atau buah tidak juga muncul. Perlakuan stres air ini berperan sebagai musim kemarau bagi tanaman mangga yang memang biasanya berbunga pada awal musim kemarau. Unsur hara yang terkandung dalam tanah akan sulit diserap oleh akar tanaman terutama unsur N yang hanya bisa diserap dalam bentuk ion yang terlarut dalam air.

    Serapan unsur N yang berkurang akan merangsang per-tumbuhan bunga, karena ratio C/N meningkat. Perlakuan stres air dilakukan dengan menghentikan pemberian air selama beberapa waktu tertentu hingga bunga muncul. Perlakuan ini akan mengakibatkan tanaman layu sehingga pertumbuhan daun terhambat. Penyiraman kembali dilakukan secara rutin setelah bunga muncul dengan dibarengi pemupukan yang tepat.




    reff : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/tips-dan-cara-agar-pohon-mangga-cepat.html
    Category: articles