Kelapa sawit merupakan tanaman yang berasal dari Benua Afrika. Jadi ketika kita mencoba untuk membudidayakannya di Indonesia yang notabene memiliki iklim kontras, maka diperlukan perlakuan-perlakuan tertentu. Tujuannya agar tanaman kelapa sawit tersebut mampu beradaptasi dengan lingkungannya, tumbuh secara normal, dan memiliki produktifitas yang tinggi.
Penyesuaian terhadap lingkungan ini sudah dimulai sejak pembibitan kelapa sawit dilakukan. Lokasi yang digunakan untuk menumbuhkan bibit sawit harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Di antaranya topografi tanah, jarak dengan sumber air, sistem irigasi, jangkauan lokasi, kemudahan pengawasan, dan keamanan.
Syarat I : Tanah Kebun Berpermukaan Datar
Dalam menbibitkan tanaman kelapa sawit, pilih lokasi yang memiliki tanah berpermukaan datar. Hal ini akan memudahkan Anda dalam merawat bibit-bibit tersebut setiap hari. Tanah yang datar juga mempunyai kapasitas yang lebih banyak. Bandingkan jika Anda harus naik turun kebun setiap hari akibat permukaan tanah yang miring, tenaga yang diperlukan pun akan lebih besar.
Syarat II : Posisi Kebun Berdekatan dengan Sumber Air
Selama masa pembibitan, kelapa sawit membutuhkan air dalam jumlah yang cukup banyak. Keberadaan sumber air di dekat kebun akan sangat membantu Anda dalam menyirami tanaman peliharaan. Apalagi bila letak sumber air itu tidak jauh dari posisi kebun kepunyaan Anda.
Syarat III : Sistem Irigasi Kebun Lancar
Anda harus memastikan bahwa sistem drainase pada kebun kelapa sawit selalu lancar. Usahakan semua tanaman bisa mendapatkan air yang diperlukannya. Pastikan pula tidak ada potensi banjir karena akan mengakibatkan tanaman sawit membusuk. Sistem irigasi bisa dikatakan bagus jika mampu memenuhi kebutuhan air tanaman dan mengalirkan langsung semua air yang menggenang.
Syarat IV : Kebun Terletak di Lokasi yang Mudah Dijangkau
Syarat lokasi pembibitan kelapa sawit nomor empat adalah kemudahan dalam menjangkau kebun. Seyogyanya tempat pembibitan dipilih yang gampang dijangkau untuk mempermudah mobilitas dan pengangkutan bibit kelapa sawit. Ada baiknya bila lokasi pembibitan terletak di pinggir jalan setapak.
Syarat V : Keberadaan Kebun Mudah Diawasi
Berdekatan dengan pemukiman warga merupakan salah satu pertanda bahwa lokasi pembibitan tersebut cukup bagus. Tempat yang demikian akan mempermudah Anda dalam melakukan pengawasan bibit secara intensif. Anda bisa berjalan kaki menuju tempat pembibitan tanpa perlu mengendarai kendaraan bermotor sehingga biaya transportasi lebih hemat.
Syarat VI : Tempat Pembibitan Benar-benar Aman
Lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pembibitan kelapa sawit juga harus dipastikan keamanannya. Hal ini berarti lokasi tersebut bebas dari hama dan penyakit. Kadang kala binatang ternak seperti ayam, kambing, sapi, dan kerbau juga dapat merusak atau memakan bibit-bibit kelapa sawit yang Anda miliki.
reff : http://klpswt.blogspot.com/2015/11/6-syarat-lokasi-pembibitan-kelapa-sawit.html